CIANJUR, iNewsCianjur.id - Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian, telah menyatakan penolakannya terhadap pemberian parsel Lebaran dari siapa pun, termasuk dari aparatur sipil negara (ASN).
Wahyu berpendapat bahwa parsel-parsel tersebut akan lebih bermanfaat jika diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu.
"Lebih baik diberikan ke masyarakat Cianjur yang kurang mampu," kata Wahyu.
Wahyu mengatakan, alasan penolakan ini adalah untuk menjaga integritas dan menghindari potensi konflik kepentingan.
"Saya juga mengimbau agar seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur mengikuti langkah ini," ujarnya.
Wahyu menekankan bahwa ASN dan pejabat negara harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dengan tidak menerima gratifikasi yang berhubungan dengan jabatan mereka. Tindakan menerima gratifikasi dapat melanggar peraturan dan kode etik, serta berisiko sanksi pidana.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait