Hingga saat ini, BPBD masih mengumpulkan data jumlah rumah yang terdampak. Namun, untuk sementara dilaporkan bahwa di Kecamatan Cilaku saja ada sekitar 50 rumah yang terendam banjir dan mengalami dampak paling parah.
"BPBD Cianjur bersama pihak terkait telah mengirim tim tanggap darurat untuk membantu warga yang terdampak. Kami juga terus memantau dan mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan cuaca ekstrem yang masih terjadi," lanjut Asep.
Pemerintah Kabupaten Cianjur juga sedang berupaya memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya terendam, termasuk mendirikan posko pengungsian bagi mereka yang membutuhkan tempat aman sementara.
"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana alam akibat perubahan cuaca ekstrem yang sulit diprediksi," pungkas Asep.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait