CIANJUR, iNewsCianjur.id - Puluhan pengelola tempat wisata di Kabupaten Cianjur belum memprioritaskan pemasangan rambu-rambu kesiapsiagaan bencana.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Kusmana Wijaya, menyatakan bahwa tempat wisata wajib memasang rambu-rambu kesiapsiagaan bencana. Ia mengakui bahwa hingga saat ini belum semua tempat wisata di Cianjur telah dilengkapi dengan peringatan bencana.
"Tempat-tempat wisata yang dikelola swasta seharusnya memasang sendiri rambu-rambu kebencanaan. Untuk yang dikelola pemerintah, kami yang memasangnya," kata Asep pada Senin, 17 Februari 2025.
Pengelola tempat wisata dapat meminta bantuan dari BPBD Cianjur terkait teknis pemasangan rambu-rambu kesiapsiagaan bencana, termasuk kajian untuk menentukan jalur evakuasi.
"Jika ingin berkoordinasi menentukan jalur evakuasi dan titik kumpul, kami siap membantu," ujarnya.
Asep menekankan bahwa pemasangan rambu-rambu kesiapsiagaan bencana sangat penting dan harus dipasang di tempat wisata karena berfungsi sebagai petunjuk jalur evakuasi bagi wisatawan saat terjadi bencana.
"Sewaktu-waktu terjadi bencana di tempat wisata, para wisatawan tidak akan bingung untuk menyelamatkan diri atau mengevakuasi karena sudah ada rambu-rambu tersebut," pungkasnya.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait