CIANJUR.iNewsCianjur.id - Pemerintah Desa (Pemdes) Cimacan, Kecamatan Cipanas mengungkapkan bahwa angka kemiskinan pada tahun 2024 di wilayahnya terdapat ratusan jiwa. Penanggulangan kemiskinan menjadi fokus program Pemdes Cimacan di tahun 2025.
Hal itu dikatakan Kepala Desa (Kades) Cimacan Deden Ismail seusai kegiatan akhir tahun 2024 sekaligus peningkatan kapasitas kinerja perangkat Desa Cimacan.
Ia menjelaskan, bahwa pihaknya telah menjalankan kerjasama dengan IPB yang menghasilkan data desa presisi dalam hal kemiskinan, acuan kita menurut persyaratan indikator yang dikeluarkan WHO ada di angka 53%.
Kalau menurut Bank Dunia angka kemiskinan kita itu hampir 90% miskin.
"Tapi melihat undang-undang fakir miskin yang ada di pemerintah bahwa warga miskin di desa Cimacan terdapat sekitar 500 orang/jiwa. Jadi kita di tahun 2025 fokus terhadap program penanggulangan kemiskinan," ujar Kades Deden Ismail
Ia menambahkan saat ini Pemdes Cimacan tengah merancang Peraturan Desa (Perdes) untuk membentuk Tim Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Tingkat Desa (TP2KADES) diharapkan bisa melihat dan mengakomodir warga masyarakat yang memang secara kemiskinan dengan indikator yang ada dan belum mendapatkan bantuan kesehatan, pendidikan ataupun ekonomi.
Kemudian berupaya untuk tidak mengandalkan dari program pemerintah tapi menggali sendiri dengan partisipasi warga masyarakat dalam hal menanggulangi kemiskinan.
Misalnya, upaya yang akan dilakukan Pemdes Cimacan beserta warga dengan cara setiap warga berdonasi Rp.500/minggu, atau sebulannya Rp.2000 dikali 6000 kepala keluarga.
"Setelah terkumpul baru diberikan kepada yang berhak. Sebelum pelaksanaan tentunya harus dimusyawarahkan terlebih dahulu dengan warga Cimacan," katanya.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait
