CIANJUR, iNewsCianjur.id – Bencana alam tanah longsor, banjir dan jalan amblas guncang wilayah Cianjur Selatan secara bersamaan di 11 Kecamatan dan 27 titik bencana.
Salah satu kejadian yaitu ada tiga mobil yang melintas di wilayah Cianjur Selatan terjebak bencana alam akibat kondisi jalan yang amblas dan longsor pada hari Rabu (3/12/2024).
Kejadian ini menambah panjang daftar bencana alam yang terjadi di wilayah tersebut sejak beberapa hari terakhir akibat hujan deras yang terus menerus mengguyur wilayah Cianjur.
Kejadian pertama terjadi di jalan Kecamatan Cibinong yang amblas. Akibatnya sebuah truk yang sedang melintas terjebak jalan amblas, kedua roda ban depannya menggantung sehingga tidak bisa bergerak, karena jalan yang dilalui amblas.
Beberapa saat setelahnya, dua mobil lainnya juga mengalami hal serupa di lokasi yang berbeda, yaitu di jalan Kecamatan Takokak. Sebuah mobil minibus nyaris terguling ketika pinggir jalan yang dilaluinya amblas sehingga mobil ikut terbawa jalan yang amblas.
Namun, yang paling mengkhawatirkan adalah insiden yang terjadi di Kecamatan Cibinong, dimana satu mobil minibus terperosok dan tertimbun material longsor. Longsoran tanah menutupi sebagian besar kendaraan, namun beruntung, pengemudi dan penumpang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat oleh tim SAR dan petugas BPBD setempat.
Jalan yang amblas tersebut dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah Cianjur Selatan sejak pagi. Tim gabungan BPBD, PUTR, TNI, Polri dibantu relawan san warga masih melakukan upaya evakuasi dan pembersihan material longsor.
Jalur utama yang menghubungkan Cianjur dengan daerah-daerah selatan tersebut terpaksa ditutup sementara untuk proses perbaikan dan keamanan warga. Warga diminta untuk tetap berhati-hati dan menghindari jalur-jalur yang rawan longsor dan amblas hingga kondisi kembali aman.
Sementara itu Kepala pelakasana (Kalak) BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Sukmanawijaya mengatakan sejumlah bencana tersebut akibat hujan lebat yang terjadi sejak Selasa (3/12/2024) malam hingga Rabu (4/12/2024) pagi. mencatat data sementara pada Rabu, 4 Desember 2024 pukul 10.00 WIB setidaknya terjadi bencana di 27 titik di Cianjur.
Pihaknya mencatat ada sekitar 27 titik bencana yaitu tanah longsor, pergerakan tanah, dan banjir yang melanda 11 kecamatan yakni Sindangbarang, Cibinong, Pasirkuda, Leles, Agrabinta, Cijati, Pagelaran, Kadupandak, Naringgul, dan Cibeber.
"Kabupaten Cianjur diguyur hujan lebat sejak Selasa malam hingga Rabu siang. Kami mendapat berbagai laporan kejadian bencana dari sejumlah lokasi di berbagai kecamatan. Rata-rata kejadian longsor, jalan ambles dah banjir," ujar Asep saat dihubungi di kantornya.
Asep membenarkan jika video-video yang beredar di media sosial (medsos) soal bencana di Cianjur termasuk tiga mobil yang terjebak jalan amblas.
"Kami sudah mendapatkan laporan dari Retana dari beberapa kecamatan dan memang video yang beredar di medsos itu benar. Mulai soal, longsor, banjir, mobil yang terguling, sampai jalan yang terputus," jelasnya.
Asep menambahkan dari hasil perhitungan Automatic Rain Gauge (ARG) atau Penakar Hujan Otomatis di Kabupaten Cianjur khususnya di Kecamatan Cidaun tercatat curah hujan capai 140 milimeter (mm) per hari dan masuk dalam kategori sangat lebat.
"Sehingga kita imbau pada warga Cianjur yang berada di daerah rawan banjir, atau ada di daerah lereng bukit untuk tetap behati-hati dan waspada karena intensitas hujan masih tinggi. Baiknya segera mengungsi ke tempat yang lebih aman," pungkas Asep.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait