CIANJUR, iNewsCianjur.id - Pasca terjadinya longsor di ruas jalan penghubung Cianjur-Ciwidey di Desa Balegede, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, terus melakukan pemantauan dan bersiaga di titik-titik rawan longsor.
BPBD Kabupaten Cianjur sudah menempatkan 10 orang relawan tangguh bencana (Retana) karena intensitas hujan masih tinggi.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Kusmanawijaya, relawan yang ditempatkan akan mengimbau masyarakat terutama pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati saat melintas dijalur tersebut.
"Intensitas hujan masih tinggi. Kami menghimbau warga untuk waspada karena dikhawatirkan longsor susulan akan terjadi," ujar Asep.
Asep mengatakan, kesiap siagaan petugas dan relawan tidak hanya di sepanjang jalan raya Naringgul-Ciwidey tapi disemua wilayah titik-titik lingsor karena hujannya merata. Mereka disiagakan guna melakukan berbagai langkah antisipasi ketika terjadinya bencana termasuk melakukan proses evakuasi.
"Penempatan relawan di tiap-tiap titik rawan longsor sebagai upaya mencegah korban jiwa atau materil saat terjadi bencana alam. Petugas BPBD dan relawan akan langsung melaporkan dan berkoordinasi dengan aparat setempat," tuturnya.
Asep menjelaskan, berdasarkan informasi dari BMKG curah hujan yang turun di sebagian besar wilayah Cianjur dapat menimbulkan terjadinya bencana mulai dari banjir, longsor dan pergerakan tanah, terlebih selama ini Cianjur masuk dalam zona merah bencana di Jabar.
"Kami mengimbau warga di seluruh wilayah Cianjur, meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan bencana seiring tingginya curah hujan yang turun setiap hari terutama menjelang petang, sehingga dapat memicu terjadinya bencana alam," jelasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya jalur utama penghubung Kabupaten Cianjur dengan Kabupaten Bandung telah terjadi longsor Kamis (7/11/24) sore. Tebing setinggi 7 meter di ruas jalan penghubung Naringgul-Ciwidey di Desa Balegede Kecamatan Naringgul Kabupaten Cianjur mengalami longsor.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait