Akibat Penambahan Rombel, SD di Cianjur Kekurangan Ribuan Ruang Kelas

Dani Jatnika
Kepala Bidang Sekolah Dasar (SD) Disdikpora Cianjur, Arifin.

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Ribuan ruang kelas sekolah dasar (SD) yang tersebar di Kabupaten Cianjur masih banyak yang rusak. Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) terus berupaya untuk membereskan perbaikan ruang kelas tersebut.

Kepala Bidang SD Disdikpora Cianjur, Arifin merinci kelas yang alami rusak berat sebanyak 697 unit, rusak sedang 1.952 unit, dan rusak ringan 1.605 unit.

"Dari hasil pendataan terakhir ada peningkatan jumlah ruang kelas yang rusak. Di sisi lain juga masih ada kekurangan ruang kelas baru (RKB) sebanyak 1.358 unit karena setiap tahun ada penambahan jumlah rombongan belajar (rombel)," ujar Arifin saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa, 17 September 2024.

Menurut Arifin kekurangan ruang kelas baru akibat jumlah siswa yang mengalami kenaikan setiap tahunnya. Di 2024 terdata kurang lebih 250 ribu siswa SD negeri dan swasta se-Cianjur.

"Untuk batuan tahun ini baru 123 ruang kelas baru yang dikelola dengan anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) dan 48 ruang kelas baru yang dikelola Dana Alokasi Khusus (DAK)," jelas Arifin.

Namun ada juga sekolah yang mendapatkan bantuan dari Corporate Social Responsibility (CSR) seperti sekolah di Cibeber yang dibangun dua lokal oleh Institut Teknologi Bandung (ITB).

"Kementerian PUPR juga merencanakan pembangunan kelas baru untuk 32 SD di Cianjur, sehingga beberapa sekolah termasuk SDN Sukaluyu 1 termasuk penerima bantuan tersebut. Semoga saja dua tahun ke depan sekolah yang rusak dapat kami perbaiki semuanya," pungkasnya.

Editor : Azhari

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network