CIANJUR, iNewsCianjur.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur tak menyarankan warga yang alami krisis air bersih melakukan kegiatan mandi, cuci, dan kakus (MCK) di sungai.
Diketahui, warga Desa Cimanggu, Kecamatan Cibeber harus memanfaatkan air sungai untuk MCK karena alami krisis air.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Penanganan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Dinkes Kabupaten Cianjur, Frida Layla Yahya pada Jumat, 30 Agustus 2024.
Kata Frida, air sungai yang melewati wilayah permukiman seperti Sungai Cikondang, tak masuk kriteria air bersih yang bisa digunakan untuk mandi dan mencuci.
"Kita tidak menganjurkan warga menggunakan air sungai untuk MCK. Karena tidak masuk keriteri air bersih dan kemungkinan banyak mengandung bakteri, zat berbahaya, virus, dan jamur yang bisa timbulkan penyakit," ungkap Frida saat dihubungi.
Jika air yang mengandung jamur, bakteri virus digunakan untuk mandi, bisa menimbulkan penyakit kulit.
"Apalagi kalau dipakai mencuci bahan makanan atau alat dapur. Zat-zat yang diduga berbahaya bisa saja menimbulkan infeksi pencernaan seperti diare, disentri, juga kolera," jelasnya.
Dia pun mengimbau warga melaporkan pada pemerintah desa atau kecamatan untuk meminta bantuan pasokan air bersih pada lembaga-lembaga yang berwenang.
"Seperti ke PDAM, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim), atau PMI. Agar warga terhindar dari penyakit kulit dan pencernaan," tandasnya.
Editor : Azhari
Artikel Terkait