CIANJUR, iNewsCianjur.id - Sebanyak 300 Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan Pusat Kegiatan Pendidikan Masyarakat (PKBM) dari 32 Kecamatan di Kabupaten Cianjur mengikuti gebyar kreativias dan berbagai perlombaan yang diselenggarakan Bidang Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal (PAUDNI), Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur di lapangan Desa Nanggalamekar, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Sabtu 24 Agustus 2024.
Kepala Disdikpora Kabupaten Cianjur, Ruhly Solehudin mengatakan, Gebyar Kreativitas SKB dan PKBM merupakan perwujudan program pendidikan nonformal yang diamanatkan oleh Undang-Undang Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 pada Pasal 26 ayat 4.
Kegiatan ini menjadi sebuah ekspektasi dari hasil proses pembelajaran menjadi best practice yang dikemas dalam sebuah kegiatan gebyar kreativitas lembaga SKB/PKBM sebagai penyelenggara pendidikan kesetaraan.
"Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai ajang apresiasi pembelajaran, konsolidasi, kolaborasi dan promosi pendidikan kesetaraan yang diselenggarakan oleh SKB dan PKBM se-Kabupaten Cianjur," tutur Ruhly kepada awak media disela-sela acara.
Selain itu kegiatan ini menjadi evaluasi prgram kegiatan, sejauh mana perkembangan serta kontribusi SKB dan PKBM terhadap pembangunan pendidikan.
Sementara Ketua Forum Komunikasi PKBM Kabupaten Cianjur, Deni Abdul Kholik sangat mengapresiasi kegiatan Gebyar Kreativitas SKB dan PKBM tingkat Kabupaten yang diselenggarakan Disdikpora Kabupaten Cianjur.
Deni juga menerangkan, banyak kegiatan dan perlombaan yang ditampilkan dalam kegiatan ini kebanyakan perlobaan zaman dulu seperti lomba dodongonan dan mumundingan.
"Diharapkan kegiatan ini bisa terus digelar dan diagendakan menjadi agenda rutin tahunan Disdikpora Kabupaten Cianjur. Selain Gebyar Kreativitas tahunan, kegiatan ini bisa dijadikan ajang silaturahmi bagi semua PKBM dan semakin kompak untuk meningkatkan kualitas PKBM ke depan," harapnya.
Sementara itu Bupati Cianjur, Herman Suherman sangat mengapresiasi terhadap ide kreatif Disdikpora Kabupaten Cianjur yang telah mampu membesarkan lembaga pendidikan non formal di Kabupaten Cianjur. Bahkan Cianjur merupakan kabupaten terbanyak yang memiliki lembaga pendidikan nonformal di Jawa Barat.
"Saya menginginkan bahwa SKB maupun PKBM ke depannya bisa lebih meningkatkan kualitas dan kemapuannya dalam memberikan pendidikan terhadap peserta didiknya. Sehingga bisa menciptakan insan-insan muda yang tangguh dan berkarakter dan mengangkat IPM Cianjur lebih baik lagi," pungkasnya.
Editor : Azhari
Artikel Terkait