Lebih dari 9 Tahun, Cianjur Aman dari Kasus Hewan Pembawa Rabies

Dani Jatnika
Pemeriksaan hewan secara rutin, Foto : iNewsCianjur.id/Dani Jatnika.

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Wilayah Kabupaten Cianjur, masih bebas dari penyakit hewan rabies sejak 2015 hingga sekarang belum pernah ada temuan kasus rabies.

Jabatan Fungsional Medik Veteriner, Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan Kabupaten Cianjur, Kharisudin mengatakan, dalam setiap tahun. pihaknya melalukan survey terhadap hewan piaraan atau hewan pembawa rabies seperti Kucing, Anjing dan Monyet

Menurutnya, sejak tahun 2015 di Kabupaten Cianjur selalu nihil tidak ditemukan lagi kasus rabies.

"Kasus rabies terakhir ditemukan di Kabupaten Cianjur terjadi pada 2015. Hingga saat ini atau hampir 9 tahun berjalan, belum dilaporkan lagi ada kasus rabies," katanya.

Kharisudin menjelaskan, kasus rabies yang terjadi pada 2015 itu berada di Kecamatan Takokak. Kemungkinan kasus itu merupakan rentetan kasus serupa yang terjadi di Kabupaten Sukabumi saat itu. Karena Kecamatan Takokak itu berbatasan langsung dengan Kabupaten Sukabumi.

"Mungkin kebetulan pada tahun tersebut di Kabupaten Sukabumi banyak terjadi kasus rabies," ungkapnya.

Kasus rabies yang terjadi di Kabupaten Cianjur rata-rata diakibatkan gigitan anjing. Kejadiannya kebanyakan berada di wilayah Cianjur Selatan seperti yang terjadi 2008 terjadi diwilayah Kecamatan Tanggeung yang berada diwilayah Cianjur Selatan.

"Di wilayah Cianjur Selatan hampir sebagian warganya banyak yang memelihara anjing, tapi diliarkan. Namun bila ada kasus gigitan mereka jarang melaporkan. Baru kalau ada pemberian vaksin, mereka mengakui itu hewan peliharaan mereka," katanya.

Editor : Ayi Sopiandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network