CIANJUR - Tembok Penahan Tanah (TPT) setinggi kurang lebih empat meter ambrol ke Sungai Cikaroya di Kampung Cieundeur, RT 01/RW 01, Desa Cieundeur, Kecamatan Warungkondang pada Jumat, 21 Juni 2024.
Akibatnya, sebuah bangunan yang ada di sisi sungai pun terancam.
Warga sekitar, Naufal (28) mengatakan, material TPT tersebut sudah alami kerusakan akibat bencana gempa bumi pada 2022 lalu.
Meski sempat diperbaki, namun TPT sedikit demi sedikit kembali rusak dan akhirnya ambrol.
"TPT rusak sejak gempa dua tahun lalu. Pernah diperbaiki, namun kemarin ambrol," kata Naufal.
Kata dia, jika terus dibiarkan, maka ambrolnya TPT akan mengancam sebuah toko dan merembet ke jalan.
"Dari batas bangunan toko yang tadinya 4 meter lebih, sekarang tinggal 1 meter," ujarnya.
Ia berharap, TPT tersebut segera diperbaiki untuk mencegah dampak lanjutan.
"Mudah-mudahan ada respon dari pemerintah," pungkasnya.
Editor : Azhari
Artikel Terkait