CIANJUR, iNewsCianjur.id - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Cianjur terus memaksimalkan sistem pembayaran pajak secara digital (online). Namun karena wajib pajak tidak semua melek teknologi.
Untuk itu Bapenda terus melakukan edukasi terhadap wajib pajak agar bisa memanfaatkan teknologi agar mempercepat dan memudahkan pembayaran pajak.
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Penagihan Pajak Daerah Bapenda Kabupaten Cianjur, Samudra Wira Purnama, digitalisasi merupakan keharusan di tengah gencarnya perkembangan teknologi saat ini.
Dalam memanfaatkan momen tersebut pihaknya harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dalam pembayaran pajak.
"Kebiasaan membayar pajak itu kan biasanya harus langsung datang ke kantor bertatap muka dengan petugas membayar secara tunia. Kini, sedikit semi sedikit kita edukasi agar membayar pajak itu bisa secara digital," ujar Samudra dikantornya pada Jumat, 14 Juni 2024.
Samudra menyadari, kebanyakan wajib pajak itu orang tua yang tidak paham teknologi. Lainnya beda dengan Generasi Z atau anak muda yang ingin serba cepat dan serba digital.
"Sebenarnya bagi kami tidak ada masalah dan itu merupakan pilihan mereka. Mau membayar secara offline atau online sama saja. Hanya mungkin pembayaran secara online lebih cepat dan mudah. Wajib pajak tidak harus datang ke kantor," katanya.
Untuk mempermudah pembayaran pajak secara online, wajib pajak bisa membayar melalui minimarket, marketplace, atau fasilitas layanan lainnya.
Sementara itu untuk mengedukasi wajib pajak berkaitan dengan digitalisasi pembayaran pajak, terus dilakukan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
"Upaya mengoptimalkan penagihan pajak, kita membentuk Tim Optimalisasi Pajak (TOP). Kemudian kita juga bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Cianjur, salah satunya berkaitan dengan Perdata dan Tata Usaha Negara," pungkas Samudra.
Editor : Azhari
Artikel Terkait