Trust Indonesia Sarankan Prabowo Prioritas Koalisi dengan Partai Lolos Parlemen

Furqon Munawar
Presiden Terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto. (Foto : Istimewa)

“Justru dengan polemik antar partai pendukung dengan partai yang berusaha merapat ini, Prabowo harus membuka mata begitu berharganya dukungan partai di parlemen. Partai-partai parlemen jauh lebih bernilai dari partai partai non parlemen,” jelas Azhari.

Seperti diketahui, polemik mulai terjadi antara koalisi politik Prabowo-Gibran dengan partai partai yang berusaha merapat ke koalisi tersebut. Misalnya penolakan terbuka yang dilakukan Partai Gelora terhadap niat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran.

Padahal secara riil, jumlah koalisi politik Prabowo-Gibran (Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, dan Partai Demokrat) masih sekitar 43,16 persen. Jumlah dukungan di parlemen tersebut masih belum cukup efektif mengamankan kepentingan dan kebijakan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Meskipun Partai Nasdem dan PKB sudah mendeklarasikan opsi bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Akan tetapi, selama dukungan bergabung tersebut belum diresmikan maka belum ada kepastian atas tambahan kekuatan politik Prabowo-Gibran di DPR.

Editor : Furqon Munawar

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network