CIANJUR, iNewsCianjur.id - Dalam satu tahun, Puskesmas melakukan empat kali kegiatan Lokakarya Mini Lintas Sektoral (Lokmin Linsek) secara rutin, hal itu sebagai bahan evaluasi pelaksanaan kegiatan Puskesmas tahunan.
Ketua Tim TPCB Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur dr Tito Nurtansa, seusai kegiatan Lokmin Linsek di Puskesmas Rawat Inap Sukaresmi, Kamis (21/3/2024) kemarin.
Menurut Tito, dalam Lokmin Linsek tersebut yang disoroti saat ini yaitu peran serta semua lintas sektor dalam penanganan program prioritas nasional baik itu penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) maupun Angka Kematian Balita (AKB), Stunting.
"Tadi juga dibahas masalah sampah, masalah makan tambahan bagi balita stunting," ujarnya.
Selain itu ada beberapa masalah yang dievaluasi terkait 4 kasus kematian ibu yang memang dari faktor eksternal dan internal. Tapi setidaknya upaya sudah dilakukan pihak Puskesmas dan Lintas Sektoral sesuai prosedur.
Dikatakannya, data angka kematian ibu di Puskesmas Sukaresmi tersiar pada tahun 2023 yang jumlahnya sebanyak 4 kasus. Sedangkan Januari-Februari 2024 belum ada.
"Ke 4 kasus tersebut terjadinya di rumah sakit. Secara prosedur sudah dilakukan Puskesmas Lintas sektor untuk melakukan rujukan, mungkin ada riwayat lain sehingga terjadi kematian," katanya
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait