CIANJUR, iNewsCianjur.id - Bupati Cianjur Herman Suherman menyoroti kinerja tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Cianjur. Pasalnya, kinerja ketiga OPD tersebut tidak signifikan, kurang dari 50%, dalam menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Herman mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi untuk ketiga OPD yang tidak mencapai target tersebut. Ketiga OPD tersebut adalah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Dinas Perhubungan (Dishub), dan Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud).
Herman menyebutkan, memang ada masalah di ketiga OPD yang menyebabkan target PAD tidak tercapai. Misalnya, di Disdikpora, Gelanggang Generasi Muda (GGM) yang menjadi target PAD bangunannya mengalami rusak karena terdampak bencana gempa bumi.
Sedangkan di Dishub, disebabkan karena parkir berlangganan saat ini sedang menunggu regulasinya. Meskipun berjalan, tapi belum optimal.
"Kalau di Disparbud ada permasalahan terkait kerjasama dengan Kebun Raya Cibodas, namun sudah saya tegur. Ya minimal ada upaya," kata Herman.
Herman menambahkan, untuk tahun 2024, Pemkab Cianjur akan berupaya mendorong ketiga instansi tersebut lebih optimal lagi dalam pendapatan pajak daerah.
Sementara itu, OPD dengan pencapaian pajak tertinggi hingga 100 persen lebih adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).
Kepala Bapenda Cianjur, Cicih Parmasih, mengatakan, target PAD sektor pajak tahun 2023 dapat melampaui target atau surplus dari Rp247 miliar menjadi Rp270 miliar atau meningkat 109 persen dari target.
"Berkat kesadaran semua kalangan dalam membayar kewajibannya tepat waktu, membuat target pajak tahun 2023 surplus atau di atas target, sehingga berbagai program akan dikembalikan pemerintah untuk kemajuan Cianjur," pungkas Cicih.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait