CIANJUR, iNewsCianjur.id - Bagi pehobi jala ikan, tentunya menjadi momen tepat disaat surutnya volume air di waduk cirata jangari, Kecamatan Mande.
Dengan menggunakan tumpangan rakit, atau bambu yang disusun rapi tersebut menjadi alat transportasi laut disaat nelayan untuk menjala ikan di beberapa spot yang dinilai ada ikan.
Beragam ikan yang dijala oleh nelayan, meski rata-rata yang menjadi targetnya adalah ikan nila dan mas. Namun tidak jarang mendapatkan ikan patin, atau ikan gabus toman yang ukurannya lumayan besar.
Eros (40) salah satu Nahkoda Perahu mesin di Jangari mengatakan, musim surutnya air memang susah menjadi agenda rutin mereka nelayan untuk mencari ikan.
"Biasanya kalau musim surut air seperti ini, juga banyak nelayan dadakan atau musiman," kata Eros, Minggu (26/11/2023).
Eros mengatakan, disaat volume air di Jangari mulai surut, dipastikan ruang gerak ikan tidak terlalu luas sehingga sedikit mudah untuk diperangkap menggunakan jala.
"Biasanya mereka (nelayan) menjala ikan dimulai pagi hingga siang hari, terkadang lanjut sore kisaran pukul 15.00 Wib hingga menjelang magrib," ujarnya.
Menurutnya, ikan yang didapat tentunya jarang ikan ukuran kecil. Lantaran size jala yang digunakan rata-rata ukuran ikan empat jari hingga ukuran ikan lima kilo ikan patin," jelasnya.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait