Cianjur Masuk Zona Merah Rawan Bencana

Dani Jatnika
Bupati Cianjur H Herman Suherman, Foto : iNewscianjur.id

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Cuaca extrem akhir-akhir ini yang melanda Kabupaten Cianjur berpotensi terjadinya bencana alam banjir, longsor dan angin kencang. 

Pemkab Cianjur langsung mengeluarkan surat edaran terkait peringatan dini potensi bencana alam, agar masyarakat diminta waspada terjadinya cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi bencana alam banjir, longsor dan angin puting beliung saat terjadi perubahan cuaca.

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Asep Sukma Wijaya, sebagian besar wilayah Cianjur masuk dalam zona merah bencana alam di Jawa Barat, terutama saat musim hujan tiba.

"Pemkab Cianjur mengeluarkan Surat Edaran Bupati Cianjur Nomor 360/9910/BPBD/2023 yang ditujukan pada camat dan kepala desa. Surat edaran tersebut tentang peringatan dini bencana alam karena potensi cuaca ekstrem akibat perubahan cuaca akan melanda Indonesia termasuk Cianjur," ujar Asep saat dihubungi iNewsCianjur lewat sambungan telepon, Rabu (1/11/2023).

Sebelumya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sudah menyampaikan bahwa potensi cuaca ekstrem akan melanda Indonesia pada bulan Oktober hingga Desember 2023, sehingga masyarakat diminta waspada terjadinya potensi cuaca ekstrem saat perubahan cuaca dari kemarau ke hujan.

Bupati Cianjur melalui BPBD Cianjur gerak cepat menindak lanjuti informasi tersebut dengan membuat surat edaran terkait potensi bencana alam yang harus diwaspadai masyarakat di seluruh wilayah terutama bagian selatan yang kerap terjadi bencana alam banjir, longsor, dan cuaca ekstrem.

"Potensi banjir dan tanah longsor rawan terjadi di seluruh wilayah terutama di wilayah selatan Cianjur yang banyak terdapat perbukitan dan sungai yang panjang membentang di sebagian besar kecamatan," ungkap Asep.

Sementara itu Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan sejak satu pekan terakhir curah hujan mulai tinggi melanda sebagian besar wilayah Cianjur dengan intensitas lebih dari dua jam, sehingga seluruh camat dan kepala desa diimbau untuk siaga dan waspada bencana.

Sebagian besar wilayah Cianjur rawan terjadi bencana alam mulai dari banjir, longsor, cuaca ekstrem, dan angin kencang khususnya di pesisir pantai Selatan Cianjur. Untuk itu masyarakat diminta selalu siap siaga dan waspada. Bagi masyarakat yang tinggal dikaki bukit atau gunung dan pinggir sungai segera mengungsi ke tempat aman bila melihat tanda alam akan terjadi bencana.

"Seluruh wilayah Cianjur masuk dalam zona merah bencana alam di Jawa Barat, sehingga kesiapsiagaan dan kewaspadaan harus ditingkatkan saat perubahan cuaca dari kemarau ke hujan. Warga diminta untuk segera mengungsi ketika melihat tanda alam akan terjadi bencana," pungkas Herman.

Editor : Ayi Sopiandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network