CIANJUR, iNewsCianjur.id – Sejumlah infrastruktur yang sempat porak poranda akibat gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur, Senin (21/11/2022) hampir satu tahun lalu kini sudah tuntas dilakukan, sehingga akses penghubung termasuk perekonomian sudah berjalan normal.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cianjur, Eri Rihandiar membenarkan jika semua infrastruktur fasilitas umum dan fasilitas sosial yang rusak akibat gempa satu tahun yang lalu seperti jalan dan jembatan serta sarana pendidikan dan kesehatan sudah tuntas dibangun kembali oleh Kementerian PUPR.
"Infrastruktur jalan dan jembatan dikerjakan menggunakan anggaran pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR. Alhamdulillah sebagian besar pengerjaannya sudah tuntas dikerjakan kurang dari satu tahun, termasuk gedung pendidikan, puskesmas, dan tempat ibadah," ujar Eri saat dikonfirmasi iNewsCianjur, lewat sambungan telepon, Selasa (31/10/2023).
Disebutkan Eri, semua infrastruktur yang rusak akibat gempa tersebut dibangun dan dikerjakan Kementrian PUTR. Ada sebanyak 10 titik lebih seperti jembatan dan jalan yang rusak. Namun yang paling banyaknya ada diwilayah Kecamatan Cugenang. Salah satu contohnya, seperti jalan Munjul Gintung menjadi jalur evakuasi sehingga diperlebar dan diaspal kurang lebih 5 Kilometer. Kemudian di Jamaras ada Jembatan.
"Jembatan yang putus akibat longsor setelah gempa penghubung antardesa dan kecamatan di Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang sudah diresmikan beberapa bulan yang lalu, sehingga aktivitas warga termasuk perekonomian sudah kembali normal," ungkap Eri.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait