CIANJUR, iNewsCianjur.id - Badan Narkotika Nasional (BNN) Privinsi Jawa Barat bersama BNN Kabupaten Cianjur menggelar Talkshow di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Tanwiriyyah di Desa Sindanglaka Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur, belum lama ini.
Talkshow yang digelar mengusung tema "Peran Santri Dalam Mewujudkan Pesantren Bersih dari Narkoba"(Bersinar).
Kegiatan acara Talkshow dihadiri ratusan Santriwan dan Santriwati Ponpes Al Tanwiriyyah. Selain acara Talkshow, BNN juga melaksanakan pembentukan Relawan Anti Narkoba Ponpes Al Tanwiriyyah untuk mewujudkan Ponpes Al Tanwiriyyaj bebas dari Narkoba.
Menurut Ketua Tim Pencegahan BNN Provinsi Jawa Barat, Yohanes Eko Ariyanto. Kegiatan Talkshow yang digelar selain pembentukan Relawan Santri Anti Narkoba juga upaya pencegahan dan pengawasan peredaran Narkoba.
“Antusiasme para santri maupun pelajar di ponpes ini sangat luar biasa, sangat mendukung upaya kami, kami mengucapkan terima kasih kepada pihak ponpes yang telah menerimanya kami dengan baik,” ucap Yohanes.
Yohanes menambahkan, Kegiatan Talkshow yang digelar merupakan kegiatan awal dalam rangka mewujudkan Ponpes Bersih dari Narkoba. Kedepannya, BNN Provinsi Jawa Barat akan melakukan Roadshow ke setiap Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Jawa barat khususnya Pondok Pesantren.
Yohanes menyebutkan, wilayah Jawa Barat merupakan wilayah yang sangat luas, sehingga pihaknya akan terus melakukan pencegahan sekaligus membentengi dalam meminimalisir peredaran Narkoba di lingkungan Ponpes maupun lingkungan Sekolah.
"Meskipun tidak terlalu besar, namun kasus penyalahgunaan Narkoba di kalangan pelajar di Jawa Barat, mengalami peningkatan, dalam hal ini mereka kerap menyalahgunakan obat obatan terlarang," terang Yohanes
Sehingga apapun penyalahgunaannya, Lanjut Yohanes, itu akan menjadi tanggungjawab bersama khususnya BNN. BNN berharap, agar semua kalangan pelajar, santri maupun mahasiswa membuat Komitmen dalam mencegah peredaran Narkoba," paparnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Ponpes Tanwiriyyah, KH. Deden Ahmad Jauhar Tanwiri mengatakan, Pihaknya merasa senang dan bahagia dengan adanya kegiatan yang digelar oleh Pihak BNN Provinsi Jawa Barat dan BNN Jabupaten Cianjur.
"Ini sebagai bukti kepedulian Pemerintah melalui BNN terhadap generasi muda, khusunya yang ada dilingkungan Ponpes Tanwiriyyah, karena para pemuda dan pemudi merupakan Generasi penerus untuk menjadi para pemimpin di masa yang akan datang," katanya.
“Kegiatan ini dinilai sangat bermanfaat sekali bagi anak didik kami, dan berharap membuat kerjasama yang lebih baik lagi dalam memujudkan ponpes bersinar, sehingga perlu dilakukan pencegahan dan pengawasan yang lebih kuat lagi, agar seluruh santri tidak ada yang terpapar oleh Narkoba," ujarnya.
KH. Deden Ahmad Jauhar Tanwiri mengaku, Tata tertib di lingkungan Ponpes Al Tanwiriyyah sangatlah ketat.
“Aturan dan tata tertib di Ponpes ini wajib di patuhi dan dilaksanakan oleh santri, Jangankan untuk Narkoba, Jika ada santri yang ketahuan merokok pun akan dikenakan sangsi berat minimalnya digunduli rambutnya, sehingga dilingkungan ponpes ini seluruh santri sama sekali tidak mengenal apa itu Narkoba," pungkasnya.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait