CIANJUR, iNewsCianjur.id - Sebanyak lima dari 62 unit bangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang rusak terkena dampak gempa bumi Cianjur selesai pembangunannya.
Ke lima unit bangunan SMP yangvselesai pembangunannya tersebut diserah terimakan dari Kementrian PUPR-RI kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur.
Plt Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur melalui Kepala Bidang (Kabid) SMP Disdikpora Kabupaten Cianjur, Helmi Halimudin membenarkan jika total bangunan sekolah yang rusak akibat terdampak gempa bumi Cianjur tersebut sebanyak 62 unit sekolah. Sementara yang rusak berat ada sekitar 20 SMP.
“Minggu lalu, dari Kementrian PUPR telah melakukan serah terima dengan Disdikpora Kabupaten Cianjur dengan menyerah kunci sekolah yang sudah selesai dibangun. Sedangkan sisanya masah dalam proses penyelesaian," ujar Helmi.
Menurut Helmi, dari jumlah sekolah rusak, yang sudah 100 persen diperbaiki dan sudah sepenuhnya diserahkan ke Disdikpora Kabupaten Cianjur baru lima sekolah, di antaranya SMPN 1 Cilaku, SMPN 2 Cianjur, SMP PGRI 1 Cianjur, SMPN 1 Warungkondang dan SMP Swasta Assauki.
“Memang untuk SMP yang sudah dibangun 100 persen baru lima SMP yang diserahterimakan kepada kami dan sudah bisa dipakai dalam kegiatan belajar mengajar,” tegasnya.
Pihaknya berharap, pembangunan dan perbaikan sekolah-sekolah yang rusak akibat gempa tersebut, bisa terselesaikan pada bulan Agustus 2023 mendatang. Sehingga PPDB di tahun ajaran baru 2023 ini, siswa-siswi tidak lagi ada yang masih belajar mengajar di tenda.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait