CIANJUR, iNewsCianjur.id - Berikan contoh yang baik dalam menjalankan tanggung jawab sosial lingkungan perusahaan, PT Daya Mas Geopatra Pangrango, menyumbangkan sapi kurban ke tiga desa di wilayah Cipanas dan Pacet, Rabu (28/6/2023).
Hal ini menjadi bukti nyata, PT Daya Mas Geopatra Pangrango peduli terhadap masyarakat dalam menjalankan proyek eksplorasi energi terbarukan di wilayah sekitar.
Dengan kegiatan sosial seperti penyumbangan sapi kurban dan komitmen ini, merupakan upaya aktif dalam memberikan manfaat langsung kepada mereka.
Humas PT Daya Mas Geopatra Pangrango, Imron Rosyadi, menyampaikan bahwa pihaknya ingin menekankan betapa pentingnya peran perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab sosial.
Melalui kegiatan seperti ini, PT Daya Mas Geopatra Pangrango berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pembangunan sosial dan lingkungan di daerah Cianjur.
"Kami harapkan bahwa kegiatan penyumbangan sapi kurban ini dapat memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat desa yang menerimanya," kata Imron.
PT Daya Mas Geopatra Pangrango berharap bahwa sumbangan ini dapat membantu masyarakat dan memberikan kebahagiaan di Hari Raya Idul Adha.
"Kami meyakini bahwa melalui kerja sama yang baik antara perusahaan dan masyarakat, dapat tercipta pembangunan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi semua pihak," ujarnya.
Dengan adanya kegiatan seperti penyumbangan sapi kurban, PT Daya Mas Geopatra Pangrango mengingatkan bahwa keberlanjutan bisnis tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi semata, tetapi juga melibatkan komitmen untuk memberikan kontribusi yang positif kepada masyarakat dan lingkungan sekitar.
"PT Daya Mas Geopatra Pangrango berharap bahwa tindakan ini dapat menginspirasi perusahaan lain untuk mengadopsi praktik tanggung jawab sosial yang berkelanjutan dan menjadi agen perubahan bagi pembangunan berkelanjutan di Indonesia," kata Imron.
Di sisi lain, Project Management Office (PMO) PT Daya Mas Geopatra Pangrango Yunis Abdul Latif menambahkan, dalam menjalankan proyek ini, PT Daya Mas Geopatra Pangrango terlibat dalam sosialisasi dengan masyarakat setempat.
Perusahaan ini mematuhi aturan dan prosedur perizinan yang ditetapkan negara. Saat ini, perusahaan sedang memproses izin dan pembebasan lahan untuk membangun akses jalan yang dibutuhkan dalam proyek ini.
"Diskusi dengan masyarakat yang terkena dampak juga dilakukan untuk memastikan keinginan mereka terpenuhi," ucap Yunis.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait