Apddas Cianjur Minta Pemerintah Perhatikan Nasib Pedagang Daging Ayam

Yudi Dharmawan
Lapak pedagang daging ayam potong, Foto : iNewsCianjur.id

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Asosiasi Pedagang Daging Ayam Domba dan Sapi (Apddas) Cianjur minta perhatian pemerintah.

Hal tersebut mengingat harga daging ayam di broker, atau tingkat pemotongan dirasa masih mahal sehingga memberatkan para pedagang dibeberapa pasar di Kabupaten Cianjur.

Ketua Apddas Kabupaten Cianjur, Yayuk Sri Rahayu mengatakan, untuk harga daging ayam dari sebelum lebaran idulfitri hingga menjelang lebaran haji belum juga ada penurunan yang signifikan.

"Mahalnya harga daging ayam di sejumlah lapak pedagang di pasar sudah sangat lama, sehingga pemerintah harus benar-benar mencari solusinya," kata Yayuk, Sabtu (24/6/2023).

Menurut Yayuk, kenaikan harga daging ayam potong di sejumlah pasar di Cianjur ini dinilainya sangatlah tidak wajar.

"Biasanya kenaikan harga itu hanya di momen tertentu, misal menjelang lebaran atau tahun baru, bisa juga karena mahalnya harga pakan," katanya.

Dinilai Yayuk, dengan harga jual daging ayam di sejumlah pasar di Cianjur ini tentunya harus menjadi perhatian pemerintah daerah.

"Padahal kami dari Apddas sebagai mitra pemerintah daerah, sudah berupaya agar harga jual di lapak tidak terlalu mahal," ujarnya.

Jika harga daging ayam ini terus bertahan di harga saat ini lanjut Yayuk, bukan tidak mungkin mereka (pedagang) akan melakukan aksi protes keras atau mogok jualan.

Diberitakan sebelumnya, harga daging ayam potong di Pasar Cipanas mencapai Rp40 ribu per kilogram, yang sebelumnya dari harga Rp38 ribu.

Editor : Ayi Sopiandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network