CIANJUR, iNewsCianjur.id - SDN Karangnunggal, di Desa Karangnunggal Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur, butuh perhatian pemerintah.
Hal tersebut lantaran, mengalami oper kapasitas jumlah siswa didik hingga sebagian terpaksa harus belajar dilantai.
Kepala SDN Karanjunggal, Nandi mengatakan, kondisi sekolahnya saat ini masih sangat membutuhkan ruang kelas untuk kegiatan belajar mengajar.
"Kalau ruang kelas saat ini memang ada enam ruangan, akan tetapi dengan jumlah siswa saat ini sebanyak 280 orang dirasakan masih kekurangan," kata Nandi.
Menurut Nandi, jumlah siswa kelas satu sampai kelas tiga. Adapun rinciannya adalah kelas satu jumlah siswanya sebanyak 61 orang, kelas dua 57 orang, kelas tiga 59 orang.
"Belum lagi sekarang jumlah calon siswa baru kurang lebih 47 hingga 55 orang," ucapnya.
Dia mengatakan, standar atau batas normal jumlah siswa dalam satu kelasnya sebanyak 28 orang.
"Dengan berlebihnya jumlah siswa, tentunya kegiatan belajar mengajar pun kurang efektif," kata Nandi.
Sehingga lanjut Dandi, kegiatan belajar mengajar pun disiasati dengan pengaturan jadwal atau ada jam pagi dan siang.
"Jadwal KBM pun diatur menjadi terbagi antara pagi dan jam siang sehingga dengan harapan bisa efektif," ujarnya.
Antusias orangtua disaat memasukan anaknya di SDN Karangnunggal menjadi suatu kebanggaan bagi sekolah.
"Atas nama pribadi, juga sekolah saya memohon kepada pemerintah khususnya Disdikpora Kabupaten Cianjur, agar dapat mempertimbangkan penambahan ruang kelas karena kondisinya sudah sangat darurat," tandasnya.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait