CIANJUR, iNewsCianjur.id - Taman Alun-alun Cianjur menjadi kebanggaan warga Cianjur. Sejak diresmikan oleh presiden Joko Widodo empat tahun lalu, kawasan pelataran masjid Agung Cianjur ini menjadi magnet bagi warga di Jawa Barat khususnya dan Nusantara.
Seiring berjalannya waktu, kawasan yang menjadi salah satu icon Kabupaten Cianjur ini terlihat rusak. Dibeberapa area terlihat mengalami kerusakan. Begitu juga fasilitas pendukung antara lain seperti fasilitas penerangan (lampu), ubin, toilet, dan tanaman rumput. Selain itu dengan banyaknya sampah dimana-mana taman alun-alun Cianjur menjadi terkesan kotor dan kumuh.
Ini juga tidak terlepas dari perilaku para pengunjung yang tidak memahami dan mengikuti larangan yang ada diarea taman.
"Ya kadang dari mereka ada saja yang menginjak rumput dan yang sintetis pake alas kaki padahal harusnya fasilitas ini harusnya dijaga. Ada juga yang membuang sampah sembarangan," kata Dewi, salah seorang pengunjung asal Cibeber.
Dia menjelaskan bahwa pengunjung harusnya menjaga dan merawat agar tetap indah. Meski begitu dia tidak menyalahkan pengunjung sepenuhnya. Dia juga menanyakan keberadaan petugas Satpol PP begitu diperlukan.
"Saya juga pernah beberapa kali kesini dan waktu itu ternyata banyak satpol PP yang keliling untuk ngingetin pengunjung, tapi sekarang ga kelihatan, pada kemana ya?," jelasnya.
Hal yang sama juga dikatakan Neni. Kawasan yang pada awalnya bersih dan indah kini berubah. Sampah terlihat dimana-mana. Begitu juga kerusakan tembok baik ubin juga tempat duduk.
"Kalau saja seperti di Alun-alun Bandung. Pengunjung tuh bener-bener diawasi," ungkap Neni.
Perilaku baik seolah terabaikan. Tidak adanya fasilitas kebersihan ditambah dengan banyaknya pedagang yang ada dikawasan tersebut menjadi "penyumbang" kotornya kawasan alun-alun Cianjur.
Saat ini pemerintah Kabupaten Cianjur sedang melakukan pemeliharaan dan menutup sementara alun-alun. Penataan dan perbaikan pun dilakukan agar kembali terlihat indah.
Meski begitu semua ini tidak bisa di salahkan kepada pihak pengunjung saja. Ini juga tidak terlepas dari peran para pelaku usaha agar mereka dalam hal ini pelaku yang ada dikawasan itu. Ada baiknya Pemkab Cianjur memberikan edukasi kepada mereka juga tanggungjawab menyampaikan aturan kepada pengunjung agar mematuhi larangan membawa makanan juga minuman diarea taman.
Dengan sama-sama mempunyai rasa memiliki juga tanggungjawab, taman alun-alun kebanggaan kota Cianjur ini pastinya akan selalu indah dan para pengunjung tetap merasa nyaman.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait