CIANJUR, iNewsCianjur.id - Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskuperdagin) Kabupaten Cianjur bekerja sama dengan Badan Perlidungan Konsumen Nasional Republik Indonesia (BPKN-RI) memonitoring kebutuhan pokok konsumen menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Kegiatan monitoring harga dan ketersediaan bahan pokok tersebut di Pasar Induk Cianjur. Berdasarkan pantauan harga dan ketersediaan di PIC selama bulan Ramadhan hingga -10 Idul Fitri, untuk komoditas Beras di harga Premium Rp. 12.000/kg dan Medium Rp. 11.000/kg tidak ada kenaikan yang signifikan dan pasokan cukup.
"Namun untuk beras BULOG mengalami kelangkaan di beberapa kios beras, hal ini menjadi keluhan pedagang dan hal ini dimungkinkan karena Bulog memasarkan juga di retail atau supermarket," tutur Tri Wibowo kepala Pasar Induk Cianjur, Rabu (12/4/2023).
Sementara untuk komoditas cabai keriting dan bawang putih mengalami kenaikan, untuk cabai keriting dari Rp. 28.000/kg sebelumnya dan hari ini Rp. 30.000/kg ada kenaikan harga sebesar naik Rp. 2000/kg. Untuk Bawang Putih dari Rp. 27.000/kg per hari ini Rp. 28.000/kg, naik Rp. 1000/kg.
Kenaikan terjadi juga pada harga Daging Sapi dari Rp. 130.000/kg menjadi Rp. 135.000/kg, untuk daging beku kurang diminati konsumen.
Untuk Harga Telur relatif stabil di harga Rp. 28.000/kg s/d 29.000 /kg kemungkinan pasokan yang cukup dari peternak lokal. "Meski ada beberapa komoditi yang naik namun masih dianggap wajar," ungkap Tri.
Sedangkan harga Minyak goreng curah cukup stabil di harga Rp. 15.000/kg dan harga minyak kita mengalami kenaikan Rp. 500/liter dari harga eceran tertinggi Rp. 14.000/liter.
Dari hasil monitoring dilapangan harga dan ketersediaan bahan pokok dapat disimpulkan bahan pokok selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1444 di Kabupaten Cianjur cukup stabil dan pasokan aman hingga hari lebaran," kata Tri.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait