CIANJUR, iNewsCianjur.id - Indonesia Basket League (IBL) bersama Mandiri Amal Insani (MAI) membangun 20 unit shelter pengungsi di Kampung Cariu, Desa Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Hal tersebut sebagai bukti kepedulian terhadap korban terdampak bencana gempa Cianjur.
Diresmikan perwakilan Bank Mandiri Area Sukabumi, Zaenal, Direktur Mandiri Amal Insani Erwin Setiawan, pembangunan sebanyak 20 unit shelter pengungsi atau biasa dikenal hunian sementara (huntara) tersebut memakan waktu 30 hari.
Perwakilan Bank Mandiri area Sukabumi, Zaenal mengatakan, pembangunan shelter atau huntara ini merupakan kepedulian pemain basket dari berbagai klub di kompetisi Indonesia Basket League (IBL).
“Kepedulian Bank Mandiri dan pemain basket di kompetisi IBL melalui Mandiri Amal Insani membangun shelter untuk membuat nyaman para pengungsi yang masih menetap di tenda-tenda,” jelasnya.
Menurutnya, semua masyarakat dari berbagai profesi dan latar belakang, termasuk olahragawan basket di IBL merasakan kesedihan yang mendalam dengan musibah yang dialami warga Cianjur.
“Ada dua puluh unit shelter yang bisa dipakai pengungsi, sehingga mereka bisa hidup nyaman disaat hujan maupun panas, apalagi sudah ada tempat tidur dan fasilitas lainnya,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Desa Mangunkerta Ira Rismayati mengucapkan terimakasih kepada Bank Mandiri, Mandiri Amal Insani dan pemain basket IBL yang telah peduli terhadap warga korban gempa.
“Saya mewakili warga Mangunkerta berterimakasih atas kepeduliannya membangun huntara, nantinya masyarakat bisa hidup nyaman sambil menunggu rumahnya dibangun kembali,” tuturnya.
Salah seorang pengungsi, Budi (58) terharu dengan dibangunnya huntara bagi para pengungsi, karena selama ini hidup di tenda seadanya.
“Apalagi di dalamnya sudah ada fasilitas layaknya rumah, kami mengucapkan terimakasih, apalagi saat ini hampir setiap hari hujan. Dengan adanya huntara, kami tidak akan kedinginan lagi,” ungkapnya.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait