CIANJUR, iNewsCianjur.id - Ketua DPR RI Puan Maharani ingatkan petugas agar tidak ada pungli atau biaya siluman ke masyarakat dalam kepengurusan sertifikat tanah, Rabu (1/3/2023).
Hal tersebut disampaikan Puan saat menyerahkan sertifikat secara simbolis bagi korban gempa Cianjur di Kecamatan Cilaku. Selain itu, Ia pun menegaskan komitmen DPR RI yang terus mendukung program Pemerintah terkait percepatan penyelesaian sertifikat tanah untuk masyarakat melalui Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Ada 100 sertifikat tanah yang diberikan kepada warga Cianjur. Namun secara simbolis Puan menyerahkan sertifikat tanah kepada 5 orang warga masing-masing bernama Siti Rohimah, Mimin, Mae, Wawan, dan Suparman.
Ketua DPR RI Puan Maharani saat menyerahkan sertifikat tanah secara simbolis. (Foto : NewsCianjur.id/Ist.)
"Bapak ibu, coba perlihatkan sertifikatnya. Yang hadir coba tolong berdiri tunjukkan sertifikatnya," kata Puan kepada warga yang menerima sertifikat tanah.
Satu persatu masyarakat penerima sertifikat pun ditanya Puan, pada saat pengurusan dan pengukuran tanah apakah dimintai sejumlah uang atau tidak oleh petugas. Salah seorang warga spontan menjawab kalau pengurusan sertifikat dirinya dikenakan biaya Rp150 ribu.
"Waktu ngukur dimintai uang nggak?," kata Puan.
Ketua DPR RI Puan Maharani berdialog dengan warga penerima sertifikat tanah. (Foto : NewsCianjur.id/Ist.)
Untuk memastikan itu, Puan lalu bertanya kepada warga lainnya bernama Imas yang sama mengurus sertifikat tanah untuk sawah miliknya.
"Berarti pengurusan sertifikat tidak ada pungutan. Kalau ada lapor segera," tegas Puan.
Editor : Ayi Sopiandi
Artikel Terkait