SUKABUMII, iNewsCianjur.id — Curug Cikaso memiliki pesona menawan wisatawan nusantara dan mancanegara. Namun, di balik keindahannya itu sarat dengan mitos, terkait dengan tiga aliran anak sungai di area tersebut. Curug Cikaso berlokasi di Desa Cibitung, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi. Objek wisata ini menyajikan kemegahan tiga aliran air terjun yang bersumber dari Sungai Cikaso.
Meski berasal dari sumber yang sama, namun ketiga air terjun tersebut terpisahkan secara alami oleh bebatuan. Masing-masing aliran tersebut dinamai Curug Meong, Curug Aki dan Curug Aseupan.
BACA JUGA:
Long Weekend, 4 Air Terjun Eksotis di Jabar Ini Cocok Dikunjungi
Keberadaan ketiga aliran air terjun inilah yang disebut-sebut menjadi sumber dari mitos yang hingga kini masih beredar di tengah masyarakat. Konon setiap aliran air itu dihuni oleh mahluk gaib.
Curug Aseupan dipercaya sebagai tempat peristirahatan Nyi Blorong. Curug Aki dikuasai oleh Prabu Siliwangi. Sedangkan Curug Meong menjadi persemayaman Eyang Santang. Salah satu dari ketiganya dipercaya menjadi tempat pesugihan. Berbagai cerita mistis yang dialami para wisatawan menambah daya tarik tersendiri bagi obyek wisata Curug Cikaso.
"Kabarnya ada penampakan mahluk gaib pada beberapa foto yang diambil wisatawan," kata Saefulah, salah seorang warga Cibitung. Terlepas dari mitos tersebut, Curug Cikaso tetap layak untuk dikunjungi.
BACA JUGA:
Tersembunyi di Sukabumi, Curug Cikaso Miliki Keindahan Mirip Lukisan
Untuk sampai ke lokasi ini, para wisatawan harus terlebih dahulu menyeberangi aliran sungai dengan menggunakan perahu kayu. Sarana transportasi tersebut sengaja disediakan oleh warga untuk mengangkut para wisatawan.
Biaya untuk menggunakan perahu ini relatif cukup murah, apalagi jika ditanggung berkelompok yakni kurang dari Rp100.000. Setidaknya butuh waktu sekitar lima menit untuk sampai ke lokasi.
Editor : Nursidik
Artikel Terkait