CIANJUR, iNews.id - YY (17) seorang remaja perempuan diduga menjadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh guru ngajinya yang berinisial SA (35).
Peristiwa ini terjadi di salah satu kampung yang terletak di Desa Sukaluyu, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur.
Salah seorang warga setempat yang tidak bersedia disebutkan namanya, mengatakan kelakukan bejat SA diketahui saat korban mengaku mendapat perlakuan yang tidak senonoh sekitar setahun lalu.
"Korban baru mengungkapkan bahwa dirinya saat itu dipaksa ditelanjangi dan dimandiin. Kemudian kemaluan korban di masukin jari oknum tersebut," paparnya saat diwawacara, senin (4/7/2022).
Menurut pengakuan korban, kejadian itu dilakukan saat tengah malam dengan modus ritual menurunkan ilmu. Awalnya korban menolak namun tidak berdaya setelah dipaksa.
"Kata korban dirinya terasa dihipnotis hingga akhirnya turut mengikuti keinginan si pelaku," ujarnya.
Menurut pengakuan korban, diduga pelaku melakukan perbuatan kotor kepada beberapa murid lainnya.
"Namun korban yang lainnya tidak berani untuk mengungkapkannya," terangnya.
Ia mengatakan, saat ini korban pelecehan oknum guru ngaji itu merasa tertekan dan mengalami trauma yang dalam.
"Sebagai seorang warga saya merasa kasihan terhadap korban dan menginginkan agar pelaku ditindak sesuai hukum yang berlaku, agar tidak ada lagi korban berikutnya, dan membuat efek jera terhadap si pelaku," ungkapnya.
Editor : Nursidik
Artikel Terkait