Pringsewu, iNewsCianjur.id - Asal Usul Kota Pringsewu ini perlu kamu ketahui, apalagi jika kamu warga asli Pringsewu, Lampung. Pringsewu merupakan salah satu kota yang ada di Lampung. Suku yang ada di Pringsewu pun beragam, dari mulai suku Jawa, Lampung, Sunda, dan masih banyak lagi.
Pringsewu saat ini merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Tanggamus, yang mana jika anda ingin berkunjung ke Tanggamus anda akan melalui kota dengan semboyan Jejama Secancanan ini
Nama Pringsewu sudah terkenal, namun masih banyak dari masyarakat luas bahkan masyarakat asli Pringsewu belum tahu mengenai asal usul Kota Pringsewu.
Kota Pringsewu sudah ada sejak 1738 Masehi. Awalnya ada sebuah daerah atau perkampungan tiuh yang bernama Margakaya. Daerah ini dihuni oleh masyarakat asli suku Lampung – Pubian yang berada di tepi aliran sungai Way Tebu.
Setelah 187 tahun atau tahun 1925, sekelompok masyarakat dari Pulau Jawa, melalui program kolonisasi oleh Pemerintahan Hindia Belanda, juga membuka daerah pemukiman baru dengan menebas hutan bambu yang cukup lebat di sekitar tiuh Margakaya tersebut.
Karena banyaknya bambu yang ditebas, maka masyarakat setempat memberikan nama daerah tersebut dengan sebutan Pringsewu yang berasal dari bahasa Jawa. Pring berarti bambu, Sewu artinya seribu, jadi Pringsewu memiliki arti bambu seribu.
Seiring berjalannya waktu, Pringsewu menjadi kota yang ramai dan menawan. Saat ini, Kabupaten Pringsewu mempunyai luas wilaya kurang lebih 625 km2 dengan penduduk sekitar 377.857 jiwa.
Kabupaten Pringsewu terdiri dari 96 pekon dan 5 kelurahan, tersebar di 9 kecamatan yaitu Kecamatan Pringsewu, Pagelaran, Pardasuka, Gadingrejo, Sukoharjo, Ambarawa, Adiluwih, Banyumas dan Pagelaran Utara.
Itulah asal usul Kota Pringsewu yang kini sudah berkembang dengan pesat dan ramai penduduk. Jagalah kelestarian Kota Pringsewu dan jangan buang sampah sembarangan
Editor : Nursidik
Artikel Terkait