CIANJUR, iNews.id - Wisatawan Gunung Krakatau diimbau tidak mendekati kawasan Kawah. Jarak aman pun segera dibatasi dalam radius 5 km dari kawah aktif.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan, Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda erupsi. Jumat (17/6/22).
Erupsi terjadi pada pukul 14.45 waktu setempat dengan tinggi kolom abu mencapai sekitar 700 meter di atas puncak.
“Terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau pada hari Jumat, 17 Juni 2022, pukul 14:45 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 700 m di atas puncak (± 857 m di atas permukaan laut),” tulis PVMBG dalam keterangan resminya, dikutip dari laman iNews Jakarta.
Sementara itu, PVMBG mengatakan kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah selatan.
Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 58 mm dan durasi 71 detik.
PVMBG pun meminta Masyarakat/pengunjung/wisatawan/pendaki tidak mendekati G. Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif.
Editor : Nursidik
Artikel Terkait
