DLH Cianjur Pangkas Pohon Rawan Tumbang, Antisipasi Cuaca Ekstrem Musim Hujan

CIANJUR, iNewsCianjur.id – Menjelang puncak musim hujan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur gencar memangkas dan menebang sejumlah pohon rawan tumbang di kawasan perkotaan. 

Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi kecelakaan akibat pohon roboh saat hujan deras disertai angin kencang.

Baca Juga

Program Makan Siang Gratis di Cianjur: Solusi Gizi atau Masalah Sampah Baru?

Kegiatan pemangkasan difokuskan di beberapa ruas jalan utama, seperti Jalan Siliwangi, Lingkar Timur, KH Abdullah Bin Nuh, Jalan Perintis Kemerdekaan–Jebrod Pasirhayam, hingga Jalan Hos Cokroaminoto.

Kepala Seksi Pengendalian Dampak Lingkungan (Pedal) DLH Cianjur, Lia Amelia Sadiah, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari program pemeliharaan rutin pohon pelindung di wilayah perkotaan.

“Jika pohon terlalu tinggi kami pangkas, sedangkan yang sudah kropos atau kering akan ditebang. Langkah ini juga menindaklanjuti laporan masyarakat agar tidak terjadi hal-hal yang membahayakan,” ujar Lia.

Baca Juga

Investor Korea Selatan Bakal Gelontorkan Dana Rp2,4 T untuk TPPAS Cianjur

Menurut Lia, intensitas hujan dan angin di wilayah Cianjur meningkat dalam beberapa pekan terakhir sehingga pemangkasan dilakukan lebih sering dari biasanya.

“Penebangan tidak banyak, tapi pemangkasan rutin dilakukan karena banyak pohon tumbuh cepat akibat curah hujan tinggi. Kami ingin memastikan tidak ada yang berisiko tumbang,” jelasnya.

DLH memprioritaskan pemangkasan pada pohon-pohon tinggi dan rimbun di area padat aktivitas warga seperti jalur pertokoan, perkantoran, dan sekitar jaringan listrik. Sebelum ditebang, kondisi pohon selalu diperiksa tim teknis untuk memastikan langkah yang diambil tidak berlebihan.

Baca Juga

Tumpukan Sampah Liar Dimana-mana, DLH Cianjur Akui Terkendala Tempat dan Armada

“Kami tetap menjaga keseimbangan lingkungan. Pohon yang ditebang akan diganti dengan penanaman baru agar tutupan hijau tetap terjaga,” tegas Lia.

DLH Cianjur mengimbau masyarakat agar segera melaporkan pohon yang dianggap berisiko tumbang di sekitar lingkungan masing-masing.

Editor : Ayi Sopiandi