Ukar, Veteran 116 Tahun di Cianjur: Hidup Sunyi di Rumah Panggung, Saksi Perjalanan Bangsa

Namun Ukar bukan sekadar tetua biasa. Ia adalah saksi hidup perjuangan bangsa. Sebagai pejuang sipil di masa penjajahan Belanda, ia pernah ikut serta melawan penindasan dengan caranya sendiri. Kisah itu masih ia ingat dan sesekali ia ceritakan kepada warga yang singgah di berandanya.
Rumah panggung yang ia tinggali seakan menjadi ruang sunyi penyimpan banyak cerita. Dari dinding bilik yang mulai lapuk hingga lantai kayu yang berderit ketika dipijak, semuanya menyimpan jejak perjalanan panjang waktu.
Bagi warga sekitar, Ukar bukan hanya seorang sepuh berusia lebih dari satu abad. Ia adalah teladan kesahajaan hidup, keteguhan hati, dan bukti nyata betapa panjang usia bisa tetap dijalani dengan ketenangan tanpa keluhan.
Di tengah gelapnya malam di rumah panggung itu, Ukar seolah menyatu dengan waktu, menjadi saksi bisu perjalanan negeri yang pernah ia perjuangkan.
Editor : Ayi Sopiandi