Dorong Ketapang, BUMDes Mekarsari Kembangkan Budidaya Ikan Nila Lewat Kolam Bioflok

CIANJUR, iNewsCianjur.id – Pemerintah Desa Mekarsari, Kecamatan Agrabinta, menggulirkan inovasi budidaya ikan nila dengan teknologi kolam bioflok sebagai langkah strategis dalam mendukung ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi masyarakat. 

Program ini didanai dari Dana Desa Tahap I Tahun 2025 dan dikelola langsung oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mekarsari.

Baca Juga

Tertarik Pengelolaan Sampah, Pemkab Solok Sumbar Sambangi Desa Sindanglaya

Ketua BUMDes Mekarsari, Kurnia Tri Alamzah, menyebut teknologi bioflok dipilih karena terbukti ramah lingkungan dan efisien. Sistem ini memanfaatkan bakteri baik untuk mengolah limbah organik menjadi pakan alami, sehingga mampu menekan biaya produksi dan meningkatkan kualitas ikan.

“Dengan kolam bioflok, budidaya jadi lebih hemat biaya dan hasilnya pun lebih berkualitas. Kami optimistis bisa memenuhi kebutuhan pangan lokal hingga membuka peluang usaha baru bagi warga,” ujarnya, Senin (4/8/2025).

Pembangunan kolam bioflok telah dimulai di lahan khusus yang disiapkan untuk budidaya ikan nila. Program ini juga diarahkan untuk menjadi solusi berkelanjutan dalam menciptakan lapangan kerja dan memperkuat ekonomi desa.

Baca Juga

Mahasiswa KKN-T Inovasi IPB University Jalani Pengabdian di 11 Desa Kabupaten Cianjur

Penjabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Mekarsari, Mulyana, mengatakan, pihaknya berharap sinergi antara pemerintah desa dan BUMDes dapat menjadikan program ini sebagai role model pengembangan potensi ekonomi desa.

“Selain untuk memenuhi kebutuhan ikan nila di desa, kami ingin program ini menginspirasi desa lain di Kecamatan Agrabinta. Dengan pengelolaan yang tepat, kolam bioflok bisa menjadi sumber kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

Melalui inovasi ini, Desa Mekarsari mengambil langkah nyata dalam menghadirkan pembangunan desa berbasis potensi lokal dan teknologi ramah lingkungan.

Editor : Ayi Sopiandi