Miris! Banyak SD di Cianjur Kekurangan Fasilitas, Disdikpora Nyerah Anggaran Minim

Ia menambahkan, pihaknya telah menyusun strategi jangka menengah, termasuk rehabilitasi bertahap terhadap sekolah rusak dan pemanfaatan ruang alternatif seperti mushola, aula hingga ruang guru untuk kegiatan belajar.
Aripin juga menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah, komite, dan orang tua dalam menyiasati keterbatasan yang ada. Ia mengajak seluruh pihak untuk realistis namun tetap peduli terhadap pendidikan anak-anak.
“Banyak masyarakat salah paham. Ketika kami datang ke sekolah, langsung dikira pembangunan segera dimulai. Padahal, itu baru tahap pendataan dan verifikasi. Prosesnya panjang dan sangat bergantung pada penganggaran,” jelasnya.
Meski dihadang keterbatasan, Disdikpora tetap berkomitmen mendorong pemerataan pendidikan dasar, terutama di wilayah-wilayah terpencil. Pemerintah daerah berjanji akan terus berupaya meningkatkan mutu layanan pendidikan, meski harus dilakukan secara bertahap dan penuh tantangan.
Editor : Ayi Sopiandi