get app
inews
Aa Text
Read Next : Warga Ciparaja Terancam Longsor, Pemdes Batulawang Desak Pemasangan Bronjong

Krisis Dokter Spesialis di Cianjur, Empat RSUD Masih Kekurangan 15 Tenaga Medis

Senin, 07 Juli 2025 | 17:59 WIB
header img
Kantor Administrasi RSUD Sayang Cianjur. Foto: iNewsCianjur.id/Dani Jatnika.

CIANJUR, iNewsCianjur.idEmpat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik Pemerintah Kabupaten Cianjur masih menghadapi krisis tenaga medis, khususnya dokter spesialis

Hingga pertengahan tahun 2025, kebutuhan akan tenaga spesialis di empat rumah sakit tersebut belum terpenuhi, dengan kekurangan mencapai sekitar 15 orang dokter.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal, membenarkan kondisi tersebut. Menurutnya, kekurangan ini menjadi hambatan serius dalam upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan di wilayahnya.

“Sejak tahun 2024 kami sudah membuka rekrutmen. Namun hingga kini, pemenuhan tenaga dokter spesialis belum optimal,” ungkap Yusman kepada awak media di lingkungan Pendopo, Senin (7/7/2025).

Sebagai solusi, pihak Dinkes mendorong kebijakan desentralisasi rekrutmen tenaga medis dengan memberikan kewenangan penuh kepada masing-masing RSUD, terutama yang telah berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), untuk melakukan perekrutan secara mandiri.

“Kami meminta RSUD yang sudah BLUD agar proaktif merekrut dokter spesialis sesuai kebutuhan. Jangan menunggu. Ini penting untuk mempercepat pemenuhan layanan kesehatan,” tegasnya.

Yusman menambahkan bahwa keberadaan dokter spesialis sangat penting, terutama di daerah yang memiliki keterbatasan fasilitas kesehatan. Kehadiran mereka dibutuhkan untuk memberikan layanan medis yang lebih komprehensif dan merata.

“Kami optimis, pada tahun 2025 kekurangan ini bisa diatasi sehingga masyarakat bisa mendapatkan layanan yang lebih maksimal,” ujarnya.

Kekurangan dokter spesialis memang menjadi masalah nasional yang turut dirasakan di daerah-daerah. Sementara kebutuhan pasien terus meningkat, ketersediaan tenaga kesehatan belum sebanding.

Langkah strategis yang diambil Pemerintah Kabupaten Cianjur ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga bagian dari upaya jangka panjang dalam memperkuat sistem layanan kesehatan di tingkat daerah.

Editor : Ayi Sopiandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut