Warga Sakit Digotong Pakai Sarung, Jalan Rusak di Panyindangan Jadi Kuburan Roda

Menurut Sodikin, kerusakan jalan di wilayah itu bukan hal baru. Di musim kemarau, jalanan penuh debu. Tapi saat hujan turun, jalur berubah menjadi lautan lumpur yang nyaris tak bisa dilalui, bahkan oleh sepeda motor.
“Sudah bertahun-tahun kami menyuarakan perbaikan, tapi seolah tak pernah didengar. Kejadian ini semoga jadi cambuk bagi pemerintah,” tegasnya.
Masyarakat Desa Panyindangan berharap Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Cianjur segera turun tangan. Akses jalan yang layak sangat dibutuhkan, terutama untuk keperluan darurat seperti layanan kesehatan, pendidikan, dan ekonomi warga.
“Jangan tunggu korban jiwa dulu, baru pemerintah bergerak,” keluh warga lainnya.
Peristiwa memilukan ini kembali membuka luka lama soal ketimpangan infrastruktur antara desa dan kota. Jalan bukan sekadar fasilitas, tapi juga soal nyawa.
Editor : Ayi Sopiandi