Bisikan Gaib di Balik Pembantaian Cikadongdong, Tengkorak dan Tulang Belulang Jadi Ritual Mengerikan

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Warga Kampung Cikadongdong, Desa Cibanteng, Sukaresmi, Cianjur, dibuat merinding dengan penemuan mengerikan berupa tengkorak dan tulang belulang pada Senin (19/5/2025).

Temuan ini menguak dugaan pembunuhan sadis terhadap seorang nenek, Lilis (51), dan cucunya yang masih balita, Siti Nurhayati (3).

Aparat kepolisian bergerak sigap, mencurigai sebuah rumah dengan penghuni yang dikenal tertutup. Kecurigaan warga semakin menguat dengan bau menyengat bekas pembakaran yang kerap tercium dari bagian belakang rumah tersebut. Penyelidikan intensif akhirnya mengarah pada Y (34), anak kandung korban Lilis, dan C (53), ayah dari Y.

Kapolres Cianjur, AKBP Rohman Yongki Dilatha, mengungkapkan bahwa kedua tersangka telah mengakui perbuatan keji mereka. Lilis meregang nyawa dicekik oleh Y, sementara C turut memegangi korban pada tanggal 21 April 2025.

"Lebih tragis lagi, cucu korban, Siti, yang terbangun saat kejadian, juga dicekik hingga tewas karena dianggap mengganggu jalannya aksi keji tersebut," kata Kapolres Cianjur, AKBP Rohman Yonky Dilatha, Senin (19/5/2025).

Setelah menghilangkan nyawa kedua korban, jenazah mereka dibiarkan selama empat hari sebelum akhirnya dimutilasi, dikuliti, dan dibakar dengan tujuan menghilangkan jejak kejahatan. Sisa-sisa tulang belulang korban kemudian dibuang di dua lokasi yang berbeda.

"Tersangka Y awalnya mengaku mendengar bisikan gaib yang menyebutkan bahwa korban Lilis adalah buta ijo," ujarnya.

Namun, C kemudian memberikan pengakuan lain, yaitu terlilit utang sebesar Rp90 juta dan merasa sakit hati karena sang istri enggan membantu. Sementara itu, Y juga mengaku menyimpan dendam karena merasa kurang kasih sayang sejak masa kecil.

Misteri di balik bbisikan gaib yang menjadi salah satu motif pembunuhan ini masih menjadi sorotan dan menambah kengerian kasus pembantaian di Cikadongdong.

Editor : Ayi Sopiandi