Rakit Bah Pilot Sangkali Surganya Penghobi Mancing Ikan Nila di Waduk Cirata Jangari

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Keheningan pagi di Waduk Cirata, Jangari. Kabut tipis masih menyelimuti perbukitan yang mengelilingi hamparan air yang luas. Di tengah ketenangan itu, tampak siluet rakit-rakit sederhana yang menjadi "rumah" sementara bagi para pemancing yang mencari kedamaian sekaligus tantangan.
Bagi sebagian orang, memancing mungkin hanya sekadar hobi. Namun, bagi mereka yang memilih lapak rakit di Waduk Cirata Jangari, ini adalah sebuah ritual, sebuah cara untuk menyatu dengan alam dan menguji kesabaran dalam menaklukkan sang penguasa air.
Jauh dari hiruk pikuk kota, di atas goyangan lembut rakit, waktu seolah melambat. Hanya ada suara angin, riak air, dan sesekali derit bambu rakit yang menemani.
"Di sini itu tenang, Mas. Bisa benar-benar lupa sama masalah di rumah atau di tempat kerja," ujar Dedi (50), seorang pemancing setia di lapak Bah Ayi Pilot Sangkali yang sudah bertahun-tahun menjadikan rakit di Cirata sebagai pelariannya.
"Kalau lagi narik ikan, apalagi yang besar, itu rasanya semua beban hilang. Ada kepuasan yang sulit diungkapkan," kata Dedi.
Setiap rakit memiliki ceritanya sendiri. Ada yang dibangun secara sederhana oleh warga lokal, menjadi sumber penghidupan sekaligus tempat berbagi cerita antar pemancing.
Tak jarang, obrolan hangat sambil menunggu umpan disambar menjadi bumbu tersendiri dalam pengalaman memancing ini. Saling berbagi tips, cerita pengalaman menarik, hingga sekadar bertukar sapa menambah keakraban di antara para penghobi.
Lebih dari sekadar mencari ikan, wisata mancing di lapak rakit Waduk Cirata Jangari menawarkan sebuah pelarian otentik.
Di sini, kemewahan digantikan oleh kesederhanaan, kebisingan kota oleh harmoni alam. Mentari pagi yang menyapa, hembusan angin yang menyegarkan, dan pemandangan perbukitan hijau yang membentang menjadi lukisan alam yang menenangkan jiwa.
Namun, tantangan tetaplah menjadi daya tarik utama. Berbagai jenis ikan air tawar seperti nila, dan patin menjadi incaran. Setiap tarikan senar pancing adalah sebuah kejutan, sebuah pertarungan kecil antara manusia dan alam.
Kesenangan bukan hanya terletak pada hasil tangkapan, tetapi juga pada proses menunggu, merasakan getaran umpan, dan akhirnya berhasil menaklukkan ikan buruan.
Keberadaan lapak-lapak rakit ini juga memberikan harapan bagi masyarakat sekitar. Penyewaan rakit, penyediaan umpan, dan warung-warung kecil yang menjajakan makanan dan minuman menjadi roda penggerak ekonomi lokal.
Wisata mancing ini tidak hanya memanjakan para penghobi, tetapi juga memberikan manfaat bagi komunitas di sekitar Waduk Cirata Jangari.
Bagi siapa pun yang mencari ketenangan, tantangan, dan keindahan alam yang otentik, wisata mancing di lapak rakit Waduk Cirata Jangari adalah sebuah pengalaman yang patut dicoba.
Editor : Ayi Sopiandi