EBTKE Jalin Keakraban dengan Jurnalis Cianjur, Soroti Potensi Panas Bumi yang Menggeliat

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Suasana hangat dan penuh keakraban mewarnai acara silaturahmi dan buka puasa bersama yang digelar Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM dengan para jurnalis media di Cianjur, Selasa (25/3/2025), kemarin.

Pertemuan tersebut menjadi panggung penting untuk mengedukasi publik melalui peran media terkait potensi besar energi baru dan terbarukan (EBT), khususnya energi panas bumi yang tengah menggeliat di Jawa Barat.

Dalam kesempatan tersebut, sorotan utama tertuju pada potensi panas bumi Indonesia yang menempati urutan kedua terbesar di dunia, dengan kapasitas terpasang mencapai 2,65 GW. 

Direktorat Panas Bumi EBTKE dengan antusias memaparkan peran strategis sejumlah proyek panas bumi di Jawa Barat dalam mendukung transisi energi nasional. Nama-nama besar seperti PLTP Wayang Windu, PLTP Kamojang, PLTP Salak, hingga yang tak kalah penting, proyek groundbreaking Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Skala Kecil Eksplorasi (PSPE) Cipanas yang berlokasi di jantung Kabupaten Cianjur, menjadi topik hangat diskusi.

Cipanas Jadi Lokomotif EBT Lokal, Manfaatnya Sentuh Langsung Masyarakat
Proyek geothermal PSPE Cipanas, yang digarap oleh PT Daya Mas Geopatra Pangrango (DMGP), didaulat menjadi salah satu pionir pemanfaatan energi hijau di wilayah Cianjur. 

Andi Susmanto, Subkoordinator Penyiapan dan Evaluasi Wilayah Kerja Panas Bumi, menjelaskan bahwa proyek ini bukan hanya soal pemenuhan kebutuhan energi semata. Lebih jauh, kehadiran PSPE Cipanas membuka lebar peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar.

"Seperti kesuksesan PLTP Kamojang yang telah beroperasi lebih dari empat dekade, PSPE Cipanas dirancang dengan standar tinggi untuk keberlanjutan dan keamanan lingkungan serta masyarakat," ujar Andi.

Editor : Ayi Sopiandi