CIANJUR, iNewsCianjur.id - Kepala Bidang Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah I Bogor, Diah Qurani Kristina membenarkan buaya yang lepas dari penangkaran di Kampung Gunung Calung, Kelurahan Sayang, Kecamatan Canjur, Kabupaten Cianjur adalah milik BKSDA Wilayah I Bogor.
Status kepemilikan tersebut beralih setelah pemilik pertama tidak memperpanjang izin. Sehingga diserahkan ke BKSDA sejak tahun 2018. Jumlah buaya muara yang diserahkan saat itu ada 80 ekor.
"Iya benar status kepemilikan sudah berpindah tangan dari pemilik sebelumnya diserahkan kepada kami KSDA. Pemilik sebelumnya tidak lagi memperpanjang ijin lagi sejak 6 tahun lalu," ungkap Diah saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (4/10/2024).
Menurut Diah meski sudah diserahkan ke BKSDA Wilayah I Bogor, namun buaya tersebut masih dititipkan dipemilik lahan penangkaran, karena terbatas dengan lahan penangkaran yang dimiliki BKSDA Wilayah I Bogor.
"Jadi ketika diserahkan kepada kami, buaya tersebut tidak kami bawa tapi dititipkan kembali di tempat penangkaran tersebut, karena tidak ada tempat lain," jelasnya.
Untuk saat ini pihaknya hanya bisa mengevakuasi 5 ekor buaya yang lepas ke lokasi penyelamatan satwa di Cikananga, Sukabumi.
Menurut Camat Cianjur, Tom Dani Gardiat, pasca lepasnya buaya dari penangkaran hingga hari kedua tim gabungan TNI, Polri, Animal Rescue Damkar Cianjur, BPBD dan dibantu warga masih terus melakukan penyisiran disepanjang sungai maupun tempat-tempat rumput ilalang karena dikhawatirkan masih ada buaya yang terlepas.
Karena kini banyak berseliweran di media sosial yang menyebutkan semuanya buaya tersebut sebut lepas, ada lagi yang menyebutkan di sungai Sukaluyu sejauh 5 Km dari tempat penangkaran, ada yang melihat buaya muncul dipermukaan sungai.
"Ya meskipun banyak hoaxnya dan ditambahi beritanya, tapi kami Forkopimcam dan tim gabungan SAR, sekarang penyisiran masih terus dilakukan dan saya menghimbau warga untuk tetap waspada dan hati-hati. Bila memang benar melihat ada buaya segera melaporkan ke pihak terkait," pungkasnya.
Editor : Azhari