CIANJUR, iNewsCianjur.id- Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur terus memantau kondisi siswa SMP yang menjadi korban pembacokan oleh sekelompok pelajar MTs.
Helmi Halimudin, Kepala Bidang SMP Disdikpora Cianjur, menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan korban mendapatkan penanganan yang optimal, baik secara medis maupun psikologis.
"Korban saat ini sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit untuk mengatasi luka dalam yang dialaminya. Selain itu, kami juga bekerja sama dengan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) untuk memberikan dukungan psikologis agar korban dapat pulih dari trauma dan kembali bersekolah," ungkap Helmi, Rabu (21/8/2024).
Helmi menambahkan, bahwa penanganan kasus ini telah dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Pihak sekolah tempat korban bersekolah telah bergerak cepat dengan membawa korban ke puskesmas dan kemudian merujuknya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang.
"Kejadian ini menjadi perhatian serius bagi kami. Oleh karena itu, kami akan berkoordinasi dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cianjur untuk mencari solusi bersama guna mencegah terjadinya peristiwa serupa di masa mendatang," ujar Helmi.
Disdikpora Cianjur dan Kantor Kementerian Agama Cianjur sepakat untuk merancang program pencegahan kekerasan di kalangan siswa. Harapannya, melalui program ini, lingkungan sekolah dapat menjadi tempat yang aman dan kondusif bagi seluruh peserta didik.
Terkait dengan proses hukum terhadap para pelaku, Helmi menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
Editor : Ayi Sopiandi