Guru Ngaji Ditemukan Tewas di Toilet Masjid Al Ikhlas Kampung Cibeber Cianjur

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Warga Cianjur, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan jasad seorang guru ngaji  di toilet masjid dengan kondisi nyaris membusuk. 

Penyebab kematian guru ngaji tersebut belum diketahui secara pasti. Jasad korban langsung dibawa petugas kepolisian ke RSUD Sayang Cianjur untuk kepentingan autopsi.

Baca Juga

P2TP2A Cianjur Soroti Kasus Pencabulan yang Dilakukan Guru Ngaji di Cianjur

Polres Cianjur pun mengevakuasi jasad pria paruh baya yang menggegerkan warga setempat. Jasad pria tersebut ditemukan di dalam toilet Masjid Al Ikhlas, Kampung Tonjong, Desa Kanoman, Kecamatan Cibeber, Cianjur, Jawa Barat, pada Senin pagi, dalam kondisi nyaris membusuk.

Diketahui jasad pria tersebut bernama Abdurahman, 65 tahun, seorang petani sekaligus guru ngaji yang merupakan warga desa setempat.

Sebelum ditemukan meninggal, Abdurahman sempat pamit dari rumah untuk pergi ke sawah pada hari Jumat. Namun, hingga satu hari satu malam setelah pamit, ia tak kunjung pulang, hingga akhirnya ditemukan meninggal di dalam toilet masjid.

Baca Juga

Polres Cianjur Selidiki Laporan Orangtua Korban Dugaan Pelecehan Seksual Terhadap Santriwati

Menurut Arif Aprianto, salah satu anggota keluarga, terakhir kali bertemu dengan korban adalah pada hari Jumat saat pergi ke sawah. Sejak itu, korban tidak kunjung pulang.

Anggota keluarga yang khawatir mencari korban, namun hanya menemukan makanan yang masih tersisa di sawah tempat korban biasanya beristirahat. Akhirnya, korban ditemukan sudah meninggal di dalam toilet masjid setelah dibantu warga setempat dalam pencarian.

Penyebab kematian pria paruh baya tersebut belum diketahui secara pasti. Jasad pria tersebut dibawa petugas kepolisian Polres Cianjur ke RSUD Cianjur untuk kepentingan autopsi.

Baca Juga

Modus Memasukan Ilmu, Guru Ngaji di Takokak Cabuli 4 Santriwati

Hingga saat ini, petugas kepolisian Polsek Cibeber masih melakukan penyelidikan terkait penemuan jasad pria tersebut.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta