CIANJUR, iNewsCianjur.id - Aksi heroik dilakukan tiga pelajar SMP di Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur. Ketiga berhasil menggagalkan polisi gadungan yang menipu dan merampas handphonenya.
Sempat terjadi kejar-kejaran antara korban dan pelaku sejauh satu kilometer sebelum akhirnya menabrakkan kendaraan pelaku
Kejadian tersebut berawal saat ketiga Anak Baru Gede (ABG) bernama Dirsi (14), Amira (14) dan Nasya (14) mengendarai sepeda motor berboncengan akan pulang setelah membeli makanan pada Jumat, 20 Juni 2024 lalu.
Namun di tengah perjalanan yang sepi tiba-tiba ada seorang pria berseragam polisi mengaku yang mencegatnya dengan berpura-pura sedang bertugas dengan dilengkapi kartu anggota palsu Polres Cimahi.
"Saat kami bertiga diberhentikan orang tersebut mengaku anggota polisi akan menilang karena berboncengan tiga orang. Kemudian dia berkata mau ditilang atau minta maaf. Ya kami bilang minta maaf. Namun teman kami satunya disuruh ikut dengan dia naik motornya," ujar Amira saat memberikan keterangan kepada petugas dikantor Polsek Sukaluyu pada Sabtu, 22 Juni 2024.
Sebelumnya pelaku meminta hp ketiga korban untuk dikumpulkan. Dirsi salah seorang dari ketiga korban disuruh naik motor dengan pelaku sedangkan kedua temannya yang membawa motor disuruh berjalan di depan menuju kantor Desa Selajambe.
"Saya diturunkan di belokan dekat lapangan kantor Desa Selajambe. Lalu pelaku bilang mau mengurus dua teman saya di kantor desa, nanti kedua teman saya menjemputnya, sedangkan semua hp dibawa pelaku," tutur Dirsi.
Setelah menurunkan Dirsi, pelaku kemudian kabur. Namun Amira dan Nasya merasa aneh temannya tidak ada dan pelaku tidak berhenti di kantor desa. Mereka pun menyadari ada yang tidak beres langsung mengejar pelaku.
"Karena curiga teman kita sudah tidak ada, kita langsung mengejar pelakunya. Bahkan saat sudah terkejar dan dekat sebelum Jembatan Cisokan motor pelaku kita tendang, namun hanya oleng, pelakunya sempat meledek. Kita kejar terus dan beruntung saat di Ciranjang jalanan macet dan pelaku terjebak macet sehingga kita tabrak motornya," tutur Amira dan Nasya.
Setelah ditabrak, pelaku masih sempat akan mekarikan diri kembali tapi jaketnya langsung kita tarik dan diteriaki jambret. Warga langsung memberikan kan pertolongan dan menangkap pelakunya dan diserahkan ke kantor Polsek Ciranjang
"Awalnya warga tidak ada yang menolong kita karena munhkin tidak percaya. Namun setelah kita menangis akhirnya warga ikut membantu menangkap pelaku dan digiring ke kantor Polsek Ciranjang," katanya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sukaluyu, Iptu Teten Permana membenarkan adanya penangkapan polisi gadungan yang melakukan penipuan.
"Pelaku sebelumya diserahkan oleh korban dan warga ke Polsek Ciranjang karena saat ditangkap dekat dengan kantor Polsek Ciranjang. Oleh petugas Polsek Ciranjang kemudian diserahkan kepada kami karena TKP nya masuk wilayah hukum Polsek Sukaluyu," jelas Yayan.
Menurut Yayan, pelaku saat ini tengah masih dalam pemeriksaan petugas dan dalam penyelidikan. Begitu juga dengan ketiga korban masih dimintai keterangan.
"Sedangkan untuk kartu keanggotaannya nanti kita akan menanyakan terlebih dahulu ke Polres Cimahi," pungkas Yayan.
Editor : Azhari