CIANJUR, iNewsCianjur.id - UPTD Pasar Cipanas telah capai target pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor parkir sebesar Rp1 miliar lebih di tahun ini. Sejauh ini target PAD tersebut bisa terpenuhi pihak pengelola yang dikerjasamakan dengan pihak ketiga.
Area Bussiness Manager PT Dinamika Reksa Estetika (Neo Parking), Revco Ryo Sitepu, menjelaskan secara rinci target pendapatan retribusi parkir yang ditetapkan di Pasar Cipanas sebesar Rp1.011.000.000. Pada awal tahun, kata Ryo, target tersebut sudah dipenuhi karena sistemnya dibayar di muka.
"Pada bulan satu (Januari) tahun ini, kita sudah membayar PAD sebesar Rp1.011.000.000," kata Ryo pada Selasa, 10 Juni 2024.
Namun, lanjut Ryo, secara hitung-hitungan bisnis sebetulnya pihak perusahaan terbilang merugi. Kerugian yang dimaksud Ryo berkaitan dengan titik lahan parkir yang dikelola. Pasalnya, perjanjian kontrak yang dikerjasamakan, mestinya pihak perusahaan mengelola semua lahan parkir.
"Namun ada empat titik yang masih dikelola pihak lain. Secara hitungan, nilai pendapatan dari empat titik itu potensinya mencapai Rp20 juta sampai Rp30 juta per bulan. Sudah kami koordinasikan juga dengan pihak dinas maupun UPTD Pasar Cipanas. Mudah-mudahan ini ada solusinya," tutur Ryo.
Ryo mengklarifikasi berkaitan isu yang beredar adanya setoran dari pihak perusahaan kepada Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskuperdagin). Menurutnya, adanya setoran tersebut malahan membuat perusahan merugi.
"Kami menyayangkan adanya isu tersebut. Kalaupun kami bertemu dengan UPTD Pasar Cipanas sekadar ngopi bareng, kita kan mitra. Harus saling sinergis dan berkesinambungan. Tidak ada itu yang namanya 'biaya koordinasi' apapun baik ke Diskoperdagin maupun ke UPTD," tegasnya.
Dia menyayangkan sinergitas yang sudah terbangun dengan UPTD Pasar Cipanas diasumsikan lain. Karena itu dia meminta pihak-pihak yang memandang sinergitas itu sebagai bagian dari 'kongkalikong' agar mengklarifikasi terlebih dulu kebenarannya.
"Sekali lagi, secara hitungan bisnis kami rugi. Keuntungan kami hanya aset. Makanya akan kami perjuangankan agar lahan yang ada bisa kami kelola. Kami datang ke Cianjur ini untuk ikut berkontribusi membantu pendapatan asli daerah," ujarnya.
Kepala UPTD Pasar Cipanas Soni Nurmawan mengaku sudah membicarakan soal adanya lahan parkir yang masih dikelola pihak lain. Hanya nanti secara teknis akan dibahas lebih lanjut.
"Waktu itu sudah kita bicarakan. Sudah ada kesepakatan. Nanti mungkin tinggal teknisnya seperti apa," kata Soni.
Editor : Azhari