CIANJUR, iNewsCianjur.id - Diduga akibat rebutan kepemilikan PT. BRP puluhan orang dari dua kelompok bentrok dikawasan pabrik pembuatan bata ringan atau Hebel yang terletak di Jalan Raya Bandung, tepatnya di Desa Hegarmanah, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Jum'at (24/5/2024).
Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpu, kejadian tersebut dipicu sehari sebelumnya ketika puluhan orang tidak dikenal mendatangi kawasan pabrik ketika para karyawan tengah bekerja, Kamis (23/5/2024).
"Saat kami sedang bekerja tiba -tiba datang segerombolan orang tidak dikenal sekitar 50 orang berbadan kekar dan berkulit hitam, sambil membawa senjata tajam menyuruh karyawan pabrik untuk bubar. Kami tidak kenal. Kami ketakutan akhirnya kami terpaksa lari keluar. Mereka kemudian menguasai pabrik," kata salah seorang karyawan yang enggan disebutkan namanya pada wartawan.
Setelah pembubaran tersebut, kami para karyawan sempat menunggu kepastian bekerja atau tidak. Namun hingga hari Jum'at tidak ada kepastian. Sejumlah karyawan yang kesal dan dibantu warga langsung melawan balik dan terjadi bentrokan.
Akibat bentrokan tersebut Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan menurunkan sejumlah personil dan dibantu dari TNI turun tangan untuk mengamankan lokasi bentrokan.
"Kami langsung turun mengamankan TKP dan mengehntikan bentrokan, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Kaitan dengan adanya sengketa antara para pihak dan untuk menjaga hal itu makannya kami amankan," tegas Aszhari.
Menurutnya, hingga saat ini situasi di lokasi kejadian sudah mulai berangsur kondusif. Sejumlah petugas pun ditempatkan di lokasi untuk mengantisipasi bentrokan kembali terjadi.
"Kami juga berhasil mengamankan sekitar 50 orang. Akibat bentrokan tersebut satu petugas kami mengalami luka akibat terkena lemparan batu di bagian pelipis hingga harus dijahit," pungkas Aszhari.
Editor : Ayi Sopiandi