Arus Lalu Lintas di Jalur Cipanas Padat Merayap, Satlatas Polres Cianjur: Sabtu-Minggu Padat

CIANJUR, iNewsCianjur.id - Arus lalu lintas di Jalan Raya Cipanas terpantau padat merayap, baik dari arah Cianjur-Bogor maupun sebaliknya, Sabtu (13/4/2024).

Kendaraan plat B atau luar Cianjur tampak memadati ruas Jalan di Jalan Raya Cipanas - Cianjur, tak hanya itu kendaraan seperti sepeda motor pun turut memadati ruas Jala pada hari ke empat setelah lebaran 1445 Hijriah tahun 2024.

Baca Juga

Satlantas Polres Cianjur, Pengemudi Diminta Hati-hati Saat di Jalur Puncak

Malik Ridwan (35) pengendara sepeda motor asal Bandung itu mengatakan, perjalanan yang dia lakukan arus balik mudik setelah libur lebaran bersama keluarganya.

"Biar tidak terlalu cape, makanya kami melakukan perjalan balik ke Jakarta dan disaat masuk bekerja tidak terlalu lelah karena perjalanan," kata Malik.

Malik mengatakan, ada 17 sepeda motor atau konvoi bersama teman-temannya dari Bandung menuju Jakarta via Cipanas.

Baca Juga

Kecelakaan Hari Ini, Dua Orang Tewas Satu Diantaranya Terlindas Ban Truk di Cianjur

"Sengaja kami dari Bandung melewati jalur puncak, selain sambil menikmati perjalanan juga sekaligus healing," ujarnya.

Senada di ucapkan Rere (21), yang juga penumpang konvoi, pucak Cipanas ini menjadi daya tarik bagi semua kalangan, dengan udara yang sejuk dan begitu banyak pemandangannya.

"Cape sih, tapi terobati disaat tiba di Puncak Cipanas - Bogor," katanya.

Baca Juga

Bus Bawa Rombongan di Puncak Ciloto Alami Kecelakaan 11 Orang Luka Berat

Sementara itu Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Anjar Maulana mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya kemcaten atau antrean panjang kendaraan pihaknya memberlakukan sistem penyekatan dibeberapa persimpangan di Jalan Raya Cipanas, diantaranya di persimpangan Hanjawar (Cipanas), Cikanyere (Sukaresmi), Tugaran (Cipanas), dan persimpangan Cibodas (Cipanas).

"Sat Lantas Polres Cianjur memprediksi, kalau araus padatnya kendaraan di Jalur Cipanas ini akan membludak di hari Sabtu - Minggu (13-14/4/2024)," jelasnya.

Editor : Ayi Sopiandi