CIANJUR, iNewsCianjur.id - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Cianjur didampingi anggota Satlantas Polres Cianjur, jemput bola dengan mendatangi perusahaan-perusahaan besar yang ada di Cianjur, dan memasang stiker peringatan.
Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Samsat Cianjur, Dr Irvan Niko Firmansyah, mengatakan, penempelan stiker adalah bagian dari pada strategi optimalisasi pendapatan daerah.
"Kami coba untuk sosialisasikan dan edukasi terkait dengan pemberitahuan jatuh tempo pajak kendaraan dengan cara penempelan stiker kita beri tahu, kita tempel stiker jika kendaraan itu menunggak pajak," kata Irvan Rabu (27/3/2024).
Dia mengungkapkan, sasaran jemput bola selain dilakukan ke pabrik pabrik, juga ke titik keramaian lainnya seperti Citymall, pasar-pasar dan sekolah-sekolah juga menjadi sasaran.
"Kemudian di titik-titik PO bis, terminal kami sisir semua. Ini adalah upaya edukasi, sosialisasi dan juga penagihan secara tidak langsung. Ini kita lakukan setiap hari, teman-teman kita jadwalkan untuk bergerak di semua," ungkapnya.
Sementara itu, Irvan menyebut, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak di Samsat Cianjur dari lima komponen pajak diantaranya pajak kendaraan bermotor, pajak toko, dan lainnya jika akumulasikan uangnya kisaran Rp639 miliar.
"Dan 70 persennya kembali ke Cianjur, dalam bentuk dana bagi hasil dan itu akan diterjemaahkan lagi oleh Pemkab Cianjur, ke pembangunan pembangunan. Jadi kalau misalkan pendapatan meningkat, pembangunan meningkat, masyarakat akan sejahtera, itu tujuan utama kita," ucapnya.
Pada tahun sebelumnya lanjut Irvan, pendapatan dari pajak mencapai 102,05 persen. Sementara untuk di 2024 hingga periode bulan ini baru mencapai target mencapai 21 persen.
"Alhamdulillah dengan upaya optimalisasi yang kami lakukan juga juga tingkat ketaatan masyarakat Cianjur meskipun belum optimal Alhamdulillah tercapai," katanya.
Editor : Ayi Sopiandi