JAKARTA, iNewsCianjur.id – Aktivis Muslim sekaligus pengurus Keluarga Alumni KAMMI (KA-KAMMI), Zahra mengajak umat muslim khusus kaum Muslimah untuk segera meninggalkan produk-produk terafiliasi Israel.
Zahra bahkan menyebut gara-gara pembantaian Israel, banyak perempuan di Gaza tidak bisa haid karena terlalu sering minum pil penunda haid. "Dengan kondisi seperti itu, kaum muslimah perlu ada solidaritas untuk tidak (boleh) membeli produk-produk yang terafiliasi pada Israel," katanya dalam dialog publik yang bertema "Ramadhan Tanpa Dukungan Produk Genosida" pada Jum’at (15/3) kemarin.
Menurut informasi yang diterimanya, banyak wanita hamil di sana yang tidak mendapatkan akses dan fasilitas kesehatan yang memadai. Mengutip data UN Women pada Januari lalu, ada 3 ribu perempuan yang menjadi janda dan sekitar 10 ribu anak yang kehilangan ayah.
“Setiap jam dua perempuan tewas terbunuh, padahal sekitar 50 ribu perempuan di Gaza tengah hamil. Lalu apakah kita hanya bisa berdiam diri melihat situasi tersebut,” tegasnya.
Zahra pun mendukung aksi Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) yang mengajak umat Islam dan konsumen muslim di Indonesia untuk aktif menghindari penggunaan produk terafiliasi Israel mulai Ramadhan 1445 Hijriah ini. Aksi yang dikenal dengan gerakan #RamadhanTanpaProdukGenosida ini, bagi dia, menjadi tindakan nyata untuk mendukung pembebasan Palestina.
Editor : Furqon Munawar