CIANJUR, iNewsCianjur.id - Rumqh Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan di Kabupaten Cianjur, telah menyediakan ruangan khusus untuk calon legislatif (Caleg) yang gagal mengalami gangguan jiwa pascapelaksanaan Pileg 2024.
Menurut Direktur RSUD Cimacan, Yogeswara Soeharto, pihaknya telah menyediakan ruangan khusus yang didalamnya telah disiapkan 10 tempat tidur bila ada caleg yang membutuhkan penanganan kejiwaan. Namun setelah sepekan pasca pemungutan suara, ruangan khusus tersebut belum ada yang menggunakan masih kosong.
"Hingga sepekan setelah pencoblosan belum ada caleg atau anggota keluarga yang meminta untuk penanganan kejiwaan dan saat ini masih kosong belum terisi. Tapi saya harap sih tidak ada caleg yang minta dirawat , ya mudah-mudahan di Cianjur tidak ada," ungkap Yogeswara, saat ditemui di kantornya, Kamis (22/2/2024) kemarin.
Yogeswara menambahkan, secara teknis nanti penempatan caleg tersebut menyesuaikan dengan situasi. Artinya, mereka yang merupakan pemegang BPJS Kesehatan, nanti bisa memilih kelas yang diinginkan.
"Untuk saat ini kami menyiapkan 10 tempat tidur. Tapi nanti tinggal menyesuaikan saja. Maksudnya begini, kalau mereka punya BPJS, mereka bisa minta ditempatkan kelas 1, 2, atau 3," tambahnya.
Yogeswara memastikan dari sarana dan prasarana, RSUD Cimacan siap memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat, termasuk kalangan caleg. Termasuk juga penyiapan dokter spesialis kejiwaan.
"RSUD Cimacan memiliki dokter kejiwaan. Jadi bisa dsesuaikan dengan kondisi yang dikeluhkan caleg bersangkutan," katanya.
Yogeswara melanjutkan, pada Pemilu 2019 lalu, RSUD Cimacan juga sama menyiapkan layanan kejiwaan bagi caleg. Namun dipastikan pada waktu itu tak ada caleg yang mendapatkan penanganan kejiwaan.
"Pada Pemilu sebelumya kami juga sama menyedikan tempat khusus bagi Caleg yang mengalami ganguan kejiwaan, namun tidak ada calon yang dirawat. Semoga saja pada Pemilu sekarang sama tidak ada caleg yang dirawat karena mengalami gangguan kejiwaan karena gagal dalam pileg," pungkas Yogeswara.
Editor : Ayi Sopiandi